Indonesia merupakan salah satu negara yang besar.Keragaman Budaya dan Sumber Daya Alamnya melimpah dan diakui oleh dunia.Indonesia memiliki jumlah penduduk yang banyak,dengan jumlah penduduk sekitar ± 275,77 juta jiwa .
Dalam jumlahnya yang banyak,usia penduduk Indonesia sekarang lebih produktif dibandingkan dahulu.Dalam arti sebagian besar penduduknya sekarang adalah usia muda atau anak-anak dan remaja.
Melihat situasi yang demikian,pemerintah mulai memikirkan hal tersebut.Karena, bagaimanapun juga, merekalah yang akan menjadi penerus bangsa ini.Jika bukan mereka, siapa lagi yang akan meneruskan setelah mereka yang tua telah tiada?Oleh karena itu,sangatlah penting peran para generasi penerus terhadap masa depan bangsa ini.
Dalam hal ini,pemerintah memiliki visi “Indonesia Emas 2045”yang mana para pemuda sekaranglah yang akan berperan terhadapnya.Suatu bangsa akan hancur jika generasi penerusnya tidak memiliki kualitas yang baik.Dari sini perlu disiapkannya kualitas yang baik bagi para pemuda untuk menyongsong masa depan mereka dalam visi pemerintah ditahun 2045.
Untuk membangun bangsa yang baik perlu dibangun dari beberapa aspek.Seperti sumber daya manusia (SDM),pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK),pembangunan ekonomi dan pemerintahan.Salah satu hal penting yang mendasarinya adalah dengan adanya pendidikan.
Pendidikan bisa dibagi dalam beberapa hal,mulai dari jalur,jenjang dan jenisnya.
Jalur Pendidikan
Jalur Pendidikan atau juga disebut wahana yang dilalui oleh peserta didik terdiri dari :
1.Pendidikan formal; jalur yang terstruktur mulai dari dasar,menengah,hingga tinggi.
2.Pendidikan non formal;jalur diluar formal yang terstruktur dan berjenjang.
3.Pendidikan informal;jalur pendidikan keluarga dan lingkungan.
Jenjang Pendidikan
Jenjang Pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik.Jenjang pendidikan normal diantaranya:
1.Pendidikan dasar;merupakan jenjang yang paling dasar seperti Sekolah Dasar (SD) ataupun yang sederajat,Sekolah Menengah Pertama (SMP) ataupun yang sederajat.
2.Pendidikan menengah; Merupakan kelanjutan dari pendidikan dasar seperti Sekolah Menengah Atas (SMA) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ataupun yang sederajat.
3.Pendidikan tinggi;merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yaitu adalah perguruan tinggi.
Jenis Pendidikan
Jenis Pendidikan adalah pengelompokan pendidikan untuk tujuan tertentu.Jenis Pendidikan meliputi:
1.Pendidikan umum;merupakan pendidikan dasar dan menengah dengan tujuan perluasan pengetahuan peserta didik untuk kejenjang yang lebih tinggi.
2.Pendidikan kejuruan;merupakan pendidikan menengah untuk mempersiapakan peserta didik dalam suatu pekerjaan.
3.Pendidikan akademik;merupakan pendidikan tinggi program sarjana dan pasca sarjana yang diarahkan untuk disiplin ilmu pengetahuan tertentu.
4.Pendidikan profesi;merupakan pendidikan tinggi setelah program sarjana untuk memiliki pekerjaan dengan keahlian khusus.
5.Pendidikan vokasi;merupakan pendidikan tinggi untuk mempersiapkan peserta didik memiliki pekerjaan dengan keahlian tertentu maksimal setara dengan program sarjana.
6.Pendidikan keagamaan;merupakan pendidikan dasar,menengah dan tinggi untuk mempersiapkan peserta didik menguasai pengetahuan agama atau ahli agama.
7.Pendidikan khusus;merupakan penyelenggaraan pendidikan untuk mereka yang berkelainan atau memiliki kecerdasan luar biasa dalam suatu hal.
Itulah beberapa hal yang terkait dengan pendidikan.Para generasi penerus haruslah berpendidikan untuk membangun bangsa ini.Perlu ditanamkannya pentingnya pendidikan di jiwa mereka.Lebih penting dari itu semua adalah membangun karakter mereka sejak dini,agar para pemuda dapat menjadi sumberdaya manusia yang unggul ,menguasai pengetahuan dan teknologi yang akan membangun ekonomi yang maju dan akan menjadi kekuatan ekonomi dunia.
Lantas bagaimanakah membangun karakter para pemuda?Ya tidak lain lagi adalah dengan yang namanya pendidikan.Jadi apapun macamnya pendidikan itu harus ada hal yang akan membentuk karakter mereka.Sebagai contoh pendidikan dipondok pesantren.Selain mereka belajar ilmu umum dan agama,mereka juga dilatih untuk memimpin suatu majlis ataupun pengajian secara bergantian dan bertahap.Hal inilah yang akan menjadi karakter mereka yaitu jiwa kepemimpinan.Contoh lain seperti kegiatan bersih-bersih bersama di sekolah yang akan membangun jiwa gotong royong.
Pendidikan karakter tidak boleh lepas dari unsur-unsur yang menjadi pilar kebangsaan yang membentengi negara Indonesia,yaitu:
1.Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI)
Dengan ditanamkannya pengertian akan cinta tanah air, para pemuda akan memikirkan nasib negara ini dalam segala hal dan sadar bahwa masa depan negara ini ada pada dirinya.
Karena dalam pepatah dikatakan “Tak kenal maka tak sayang,tak sayang maka tak peduli”.Bayangkan jika generasi penerus tidak kenal negara mereka sendiri,pastinya mereka tidak akan peduli terhadap nasib bangsa kedepannya.
2.Undang-undang Dasar 1945 (UUD `45)
Inilah dasar hukum negara kita.Jadi semua sistem akan berjalan dengan baik jika ada yang melandasi sistem tersebut.Semua orang tidak akan semena-mena dan bertingkah semaunya sendiri.Karena sudah ada ketetapan untuk mengatur kehidupan negara ini.
3.Pancasila
Sesuai namanya “panca”yang berarti lima dan “sila” yang berarti prinsip atau asas yang menjadi unsur yang mendasari pendidikan karakter.Pancasila mengandung nilai moral dan norma yang menjadi landasan kehidupan bersama diIndonesia.Ideologi atau dasar Pancasila diambil dan disusun secara bersama berdasarkan kebiasaan dan sifat asli warga Indonesia.Sehingga ini sangat sesuai untuk menjadi pegangan kehidupan dalam berbangsa dan bernegara.
Dengan adanya pancasila kehidupan dimasyarakat menjadi lebih teratur.Akan tetapi,seiring dengan barjalannya zaman,nilai-nilai pancasila sudah mulai tidak dipedulikan oleh masyarakat,karena pengaruh datangnya budaya-budaya dari luar.Oleh karena itu kita harus dapat menyeleksi budaya asing yang masuk,sehingga nilai-nilai dalam pancasila tidak hilang.Begitu pula dengan para generasi penerus harus diarahkan agar tidak terbawa oleh arus perkembangan zaman yang negatif.
4.Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan negara Indonesia.Karena Indonesia merupakan negara yang besar dan terdiri dari berbagai macam ras,suku bangsa dan agama.Yang mana ini menjadi alat pemersatu bangsa walaupun berbeda-beda keanekaragaman.
Dengan adanya pendidikan karakter yang berunsur 4 hal diatas maka para pemuda akan dapat meneruskan dan memajukan bangsa dan negara ini dengan baik.
Untuk mewujudakan visi pemerintah dalam menjadikan Indonesia Emas 2045,maka pemerintah harus memastikan setiap dari generasi muda haruslah berpendidikan.Karena itu, mereka yang kurang mampu haruslah dibantu untuk meraih pendidikan.
Disamping berjalannya pendidikan dari pihak penyelenggara di tempat pendidikan masing-masing,peran orang tua dan masyarakat dalam mendukung generasi muda dalam berproses sangatlah penting.Para pemuda haruslah diarahkan dari hal-hal yang negatif yang mengganggu mereka untuk menjadi generasi yang gemilang,karena emosional mereka mudah sekali berubah atau belum stabil dalam menghadapi berbagai macam hal.
Jika perhatian dari pemerintah dan masyarakat terhadap proses pemuda berjalan dengan seksama,maka bangsa dan negara ini akan menjadi maju,berdaulat,adil dan makmur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H