Mohon tunggu...
Abduh Ipaenin
Abduh Ipaenin Mohon Tunggu... Lainnya - Muhammad Abduh Ipaenin

Univeristas Pattimura Fakultas Economic and Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dirgahayu Provinsi Maluku ke 76

19 Agustus 2021   12:50 Diperbarui: 19 Agustus 2021   13:05 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari sisi Politik, Secara jumlah rakyat provinsi Maluku berjumlah 1,85 juta jiwa. Jumlah penduduk Provinsi Maluku jika pada sisi politik Pemilihan Presiden dilakukan maka suara pemilih rakyat Maluku tidak terlalu berpengaruh terhadap perebutan Kekuasaan. Berbeda dengan jumlah penduduk pada Provinsi Provinsi yang ada di Pulau Jawa, seperti Jawa Barat dengan 48.274.162 jiwa (2020) , Jawa Tengah 36,52 juta jiwa (2020), Jawa Timur 40.994.515 jiwa (2021), Daerah Istimewah Yogyakarta 3,7 juta jiwa (2020) dan DKI Jakarta 10,56 juta jiwa (2020)

Jika Pengangkatan Mentri atau masuk dalam kabinet ditentukan oleh berpengaruhnya daerah provinsi terhadap kemenangan perebutan kekuasaan presiden dengan berdasarkan jumlah penduduk maka harapan bagi orang Asli Maluku sangatlah kecil untuk menjadi seorang mentri atau masuk dalam Kabinet, tetapi jika pemilihan mentri dengan menggunakan kapasitas kecerdasan dan kepintaran maka orang orang Maluku mempunyai harapan yang sangat besar untuk menjadi mentri dan masuk dalam kabinet

Semoga di Umur Provinsi Maluku yang ke 76 tahun ini, Provinsi Maluku dapat keluar dari Zona Kemiskinan, Rakyat Provinsi Maluku Sejahtera dan pertimbangan pertimbangan Kemajuan Negara Indonesia orang asli Maluku juga dapat berkontribusi 

Hormatee
Nunusaku Nusa Ina Pata Siwa Pata Lima
Maluku Basudarah
Messee

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun