Meski menggunakan mata uang ringgit dan banyak bergantung dari kebutuhan pokok asal Malaysia, namun warga Indonesia di wilayah perbatasan itu mengaku memiliki rasa nasionalisme yang tinggi dan tidak akan menjadi warga negara Malaysia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!