Mohon tunggu...
Abdul Rozak
Abdul Rozak Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menjadi Manusia yang memanusiakan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar dan menasehati diri sendiri lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kebenaran Absolut dan Kebenaran Relatif

9 Maret 2022   08:27 Diperbarui: 9 Maret 2022   08:40 3661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

'Kebenaran virtual' yaitu kebenaran relatif yang dimutlakkan efeknya menjadi otoriter, merasa paling benar, sombong, kasar , mudah menuduh dan menghakimi. Jangan jadi 'sok tau'. Ingat ilmu padi semakin berisi semakin tunduk/tawadluk/merasa ilmunya masih kurang. 

Untuk itu kiranya perlu mengingat kembali ttg kebenaran & perspektif dari cerita 3 orang buta yang menganggap gajah seperti ular yang pegang belalai, seperti pohon yang pegang kaki, sei tikus yang pegang ekor. Kalau masing-masing saling belajar & menekan ego niscaya pemahaman tentang gajah akan didapatkan secara holistik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun