'Kebenaran virtual' yaitu kebenaran relatif yang dimutlakkan efeknya menjadi otoriter, merasa paling benar, sombong, kasar , mudah menuduh dan menghakimi. Jangan jadi 'sok tau'. Ingat ilmu padi semakin berisi semakin tunduk/tawadluk/merasa ilmunya masih kurang.Â
Untuk itu kiranya perlu mengingat kembali ttg kebenaran & perspektif dari cerita 3 orang buta yang menganggap gajah seperti ular yang pegang belalai, seperti pohon yang pegang kaki, sei tikus yang pegang ekor. Kalau masing-masing saling belajar & menekan ego niscaya pemahaman tentang gajah akan didapatkan secara holistik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H