"Saya melalukan satu pekerjaan yang sederhana, saya ulang-ulang terus sampai 32 tahun dan membuat saya menjadi mahir. Kira-kira itu faktor yang membuat saya menjadi investor yang berhasil,
Terakhir, Lo juga menegaskan bahwa penting untuk membeli saham perusahaan yang harganya jauh lebih murah dari nilai intrinsik alias value investing.
Ibaratnya, kita bisa membeli mobil Mercedes-Benz seharga mobil Avanza.
"Di dunia nyata, kita tidak akan menemukan hal ini. Namun di pasar saham, Mercy yang dijual seharga Avanza sangat banyak. Berinvestasilah berdasarkan nilai,"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H