Pada peristiwa meredupnya kecerahan pada layar handphone mirip dengan layunya daun pada saat tanaman kekurangan nutrisi, keduanya sama sama di kurangi aktivitasnya untuk mencegah energi yang terpakai lebih banyak. Namun apabila handphone telah di pasang charger, seluruh fitur akan di nyalakan kembali dan berjalan seperti biasa. Begitu juga denga n tanaman, setelah tanaman ini berhasil beradaptasi dengan lingkungannya, maka tanaman akan kembali mengembangkan daunnya, dan beraktivitas seperti biasa.
Dan pada peristiwa hewan MUDA yang harus mulai untuk beradaptasi namun ternyata ia harus bertahan hidup beberapa hari tanpa makan, karena masih merasa asing dengan lingkungan barunya dapat kita umpamakan seperti seorang anak yang baru saja memegang handphone untuk pertama kalinya, saat ia membawa handphone itu pergi, dan ia tidak membawa power bank sedangkan baterainya hampir habis, dan tidak ada tempat untuk mengisi baterainya. Secara otomatis ia akan mengurangi penggunaan handphone. Begitu juga hewan yang masih muda, dan belum bisa menemukan makan, yang akhirnya hanya bisa diam selama beberapa hari untuk menghemat energi sebelum akhirnya ia pakai untuk mulai mencoba berburu.
Pada peristiwa hewan yang masih muda dan terlihat lesu karena belum bisa mendapatkan makanannya sendiri dapat kita umpamakan seperti sebuah laptop yang mulai kehabisan baterai namun masih gunakan dan tidak di isi ulang baterainya. Kinerja pada laptop pun akan semakin lambat karena kecepatan pada CPU di kurangi untuk mempertahankan hidup laptop. Begitu juga dengan hewan yang masih muda yang mulai berburu setelah beristirahat selama beberapa saat setelah ia kehabisan energi, ia akan terlihat lesu saat berburu meski sedikit energi sudah ia pulihkan selama ia beristirahat.
KESIMPULAN
PADA ARTIKEL INI KITA MENGGUNAKAN SEMBOYAN "APA YANG TERJADI DI LUAR, AKAN MEMPENGARUHI APA YANG TERJADI DI DALAM"
Jaringan Hewan dapat beradaptasi dengan lebih baik daripada jaringan tumbuhan karena, hewan dapat bergerak dengan aktif, dan gerakan itu dapat membawa hewan itu ke berbagai lingkungan. gerakan yang aktif itu juga yang dapat menyelamatkan mereka dari resiko kelaparan akibat mereka tidak terbiasa dengan lingkungan baru mereka.Â
Biasanya baik hewan maupun tumbuhan akan stress, terutama jika mereka masih berusia MUDA, dan sudah di pindahkan ke lingkungan yang baru. stress ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, dan menyebabkan kematian pada tumbuhan dan hewan.
namun adaptasi pada jaringan tumbuhan juga cukup baik. karena tumbuhan memiliki cadangan makanan yang banyak karena mereka hanya hidup di satu tempat dan tidak berpindah pindah. sehingga energi yang mereka keluarkan tidak banyak. sehingga mereka bisa lebih lama bertahan dari kematian saat stress daripada jaringan hewan. namun karena gerakannya yang pasif dan terbatas, jaringan tumbuhan menjadi sangat tidak terbiasa jika tumbuhan itu di pindahkan ke lingkungan baru, karena tumbuhan cenderung lebih terbiasa di lingkungan yang lama. dan sudah lama hidup di lingkungannya saat ini daripada lingkungan barunya.
Namun jaringan hewan lebih mudah mengalami kerusakan karena beberapa faktor antara lain, gerakan hewan yang aktif, dan hewan lebih rentan stress sehingga lebih rentan penyakit.