Mohon tunggu...
Abdi Parasian Simamora
Abdi Parasian Simamora Mohon Tunggu... Lainnya - STAR XIX 2023

Write for eternality (Pram)

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Nanti Kita Cerita Tentang Tugas Akhir

6 Agustus 2023   20:40 Diperbarui: 6 Agustus 2023   20:47 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari itu menjadi hari yang cukup ditunggu-tunggu untuk menyelesaikan tahap 2/3 menuju gelar. Berkesempatan hadir pembimbing 2 dimana pada sempro berhalangan hadir membuat pengkaji menjadi cukup bersemangat untuk menampilkan yang terbaik. Butuh sekitar kurang lebih 2 jam untuk menyelesaikannya. Beberapa tantangan yang cukup membekas, karena audiens yang kurang pada menit-menit awal membuat sedikit kewalahan. 

Beberapa notice dari pembimbing bahwa harus meninggikan jam terbangnya, daya analisisnya, kemampuan presentase dan membagikan ilmu yang bermanfaat kepada orang lain. Segera setelah selesai, saya dengan haru mengucapkan terimakasih atas waktu, arahan, dan bimbingan dari pembimbing dan kesempatan serta dukungan dari teman-teman semua atas bantuannya.

Langsung tancap gas, 21 Juli memantapkan dan mengantongi tanda tangan dosen pembimbing untuk naik sidang. Pada H-1 sebelum sidang, penulis berkesempatan mengikuti wawancara dengan salah satu perusahaan besar, kiranya dapat menjadi salah satu bagian di dalamnya. 

Kini sudah berada di tahapan penungguan hasil tes Medical Check Up (MCU), semoga yang terbaik hasilnya. Ini menjadi pengalaman kedua mengikuti seleksi dan sampai pada tahapan MCU, ada beberapa pengalaman dan kisah yang harus diambil hikmahnya dari catatan perjalanan.

Dokumentasi Ujian Komprehensif (25 Juli 2023, at 08-10 AM) Dokpri
Dokumentasi Ujian Komprehensif (25 Juli 2023, at 08-10 AM) Dokpri

Tak terasa Agustus terus berlalu meninggalkan jejak revisi dan verifikasi yang harus dikerjakan. Terbayang setelah sidang, akan lebih santai dan tanpa urusan. Namun itu hanya bayangan ketika berjuang mati-matian hingga komprehensif. Kenyataannya juga cukup memakan waktu. Puji Tuhan besok juga harus menyiapkan verifikasi ke prodi, dan dalam beberapa waktu harus menyiapkan pembelian bibit kelapa sawit dari PPKS, ada teman yang minta tolong.
Sedikit flashback di masa-masa genting perjuangan mendapatkan gelar sarjana, terasa waktu sangat cepat berlalu dan badan harus sedikit dipaksa kuat untuk terus-terusan berproses dalam menyicil tugas akhir. Namun ini ada momen indah dalam perjuangan itu, takkan ada yang sia-sia, semua membuahkan hasil yang maksimal. Terimakasih kepada sang Maha Kuasa yang selalu memberi kekuatan hingga dapat menyelesaikannya.

Ada cerita haru di kala harus mendapatkan berbagai nasihat dalam sidang komprehensif kemarin. Ada motivasi yang sangat kuat dan ada raut wajahku yang berbinar-binar terharu mendengar putusan sidang tersebut.

Di dalam hanya ada aku dan 3 dosen penguji yang mana salah satunya adalah dosen pembimbingku. Melihat wajah dosen pembimbingku rasanya aku sangat berterimakasih karena sudah tulus ikhlas dalam menyemangati, memotivasi, dan memberikan keteduhan dalam mengerjakan tugas akhir ini. 

Tiada kata yang menggambarkan betapa baiknya hati seorang ibu yang juga sudah saya anggao sebagai orangtua di kampus. Sehat dan sukses selalu bapak ibu dosen penguji terkhusus kedua dosen pembimbingku.

Dari perjuangan yang betapa melelahkan, dan beragam pengorbanan yang bercucuran keringat dan air mata kini kami menatap tantangan kami ke depan betapa kehidupan dan proses setelah ini jauh lebih berat. Untuk itu harus dipersiapkan dengan matang. 

Ada beberapa alternatif pilihan masa depan diantaranya magang atau kerja ke  Jepang, Apply loker perkebunan, dan persiapan untuk CPNS 2023 periode September, dan dalam rencana mengambil magister program di USU. Perlahan dan sambil berjalan kami akan mengupayakannya, tempat terbaik dan pilihan yang menyangkut adalah mungki rejeki dan jalan yang Tuhan persiapkan untuk anak-Nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun