Nanti Kita Cerita Tentang Tugas Akhir

Nanti Kita Cerita Tentang Tugas Akhir
Oleh : Abdi Parasian Simamora, S.Tr.P

Periode September 2022, diperhadapkan dengan magang MBKM dan Tugas Akhir. Bulan tersebut sebagai momentum untuk mengawali kegiatan lapangan, mengidentifikasi kebun, menemukan permasalahan, dan mengumpulkan informasi dan gagasan, dan memadukannya dengan beberapa referensi sumber bacaan. Belajar untuk mampu mandiri dan berjuang dengan teman-teman sepermagangan untuk menempuh perjalanan yang lebih besar. 

Cerita mbkm dan magang telah selesai di Februari 2023. Tidak hanya sampai disitu cerita tentang tugas akhir terus berlanjut. Ceritanya berlangsung cukup panjang hingga benar-benar selesai di Juli 2023. Semua karena Kebaikan Tuhan.

Terlalu banyak perasaan campur aduk untuk menempuhnya. Perjuangan di kampus setelah menyelesaikan magang adalah pada bulan Maret 2023 harus diperhadapkan dengan kenyataan menyicil untuk membuat proposal tugas akhir dan laporan-laporan yang menyangkut MBKM tersebut. 

Sekilas info MBKM merupakan kepanjangan dari Merdeka Belajar Kampus Mengajar yang digagas oleh Kementerian Pertanian. Maret dipadatkan dengan jadwal sertifikasi dan pemberkasannya. Sertifikasi Profesi Asisten Kebun dan Pilot Drone menjadi 2 rejeki yang diberikan untuk Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan. Semua berjalan dengan lancar dan kompeten menyelesaikannya.

Bulan April menyapa dengan begitu manisnya. Perjuangan beberapa bulan berkutat di proposal Tugas Akhir akhirnya membuahkan hasil. Ingat betul, Hari Jumat 14 April 2023 menjadi hari bersejarah menjadi hari terpilih dimana aku harus menyajikan seminar proposal untuk tugas akhir. 

Beberapa persiapan sudah dilaksanakan mulai dari laporan yang sudah dijilid untuk dosen pembimbing, serta laporan untuk Pembahas Utama (1-3) dan telah mempersiapkan gambaran beberapa pertanyaan yang akan ditanyakan auidens dalam seminar. Tak lupa juga snack sudah dibelikan secara online. Seminar dimulai pukul 09.30 Wib dan selesai pada pukul 11.00 Wib. Berjalan dengan lancar dan mendapat beberapa masukan dari pembahas utama dan dosen pembimbing. Kritik saran menjadi sarapan pengkaji menikmati masa liburan idul Fitri.

28 April 2023 kembali ke kampus setelah libur. Memperjuangkan tanda tangan dosen pembimbing untuk mampu berproses lebih lanjut. Syukur setelah mendapat tanda tangan pembimbing, melanjutkan proses selanjutnya; mencantumkan profil perusahaan, meyusun bab hasil dan pembahasan, serta bab penutup yang memuat kesimpulan dan saran. 

Butuh waktu yang cukup panjang, berkisar sampai 3 bulan untuk memantapkan diri naik seminar hasil. Proses yang cukup panjang dimulai dari data yang bermasalah (memakan waktu yang sangat panjang). Belum lagi pada hasil dan pembahasan yang selalu pembimbing tekankan belum mengena dan referensi sumber pendukung yang kurang padu. 

Berselancar di dunia maya untuk menemukan bantuan demi bantuan untuk menunjang tugas akhir yang lebih baik. Belum lagi harus konsultasi dengan pembimbing 2 yang memiliki usul yang berbeda dengan uji statistik yang digunakan dan metode penyajian data. Banyaknya masukan tentang data, membuat bingung setengah kepayang. Setelah didiskusikan dengan pembimbing 1, harus dengan terpaksa melakukan sedikit perubahan pada judul yang memaksa harus merombak TA nya dari awal.

Sedikit oleng kapal yang ditumpangi. Sempat berpikir bahwa beban yang sedang diperjuangkan itu begitu sulit untuk dicapai. Sempai merasa down apakah akan kesampaian di titik akhir itu. Konsultasi dan bimbingan yang lebih intens juga semakin mengenalkan kesabaran dan kedekatan antara pembimbing dengan mahasiswanya.  Dan di pertengahan Juli 2023 anginnya semakin menujukkan angin segar setelah dihantam, dan syukur kepada Tuhan memantaskan diri Seminar hasil 18 Juli 2023.

Hari itu menjadi hari yang cukup ditunggu-tunggu untuk menyelesaikan tahap 2/3 menuju gelar. Berkesempatan hadir pembimbing 2 dimana pada sempro berhalangan hadir membuat pengkaji menjadi cukup bersemangat untuk menampilkan yang terbaik. Butuh sekitar kurang lebih 2 jam untuk menyelesaikannya. Beberapa tantangan yang cukup membekas, karena audiens yang kurang pada menit-menit awal membuat sedikit kewalahan. 

Beberapa notice dari pembimbing bahwa harus meninggikan jam terbangnya, daya analisisnya, kemampuan presentase dan membagikan ilmu yang bermanfaat kepada orang lain. Segera setelah selesai, saya dengan haru mengucapkan terimakasih atas waktu, arahan, dan bimbingan dari pembimbing dan kesempatan serta dukungan dari teman-teman semua atas bantuannya.

Langsung tancap gas, 21 Juli memantapkan dan mengantongi tanda tangan dosen pembimbing untuk naik sidang. Pada H-1 sebelum sidang, penulis berkesempatan mengikuti wawancara dengan salah satu perusahaan besar, kiranya dapat menjadi salah satu bagian di dalamnya. 

Kini sudah berada di tahapan penungguan hasil tes Medical Check Up (MCU), semoga yang terbaik hasilnya. Ini menjadi pengalaman kedua mengikuti seleksi dan sampai pada tahapan MCU, ada beberapa pengalaman dan kisah yang harus diambil hikmahnya dari catatan perjalanan.

Tak terasa Agustus terus berlalu meninggalkan jejak revisi dan verifikasi yang harus dikerjakan. Terbayang setelah sidang, akan lebih santai dan tanpa urusan. Namun itu hanya bayangan ketika berjuang mati-matian hingga komprehensif. Kenyataannya juga cukup memakan waktu. Puji Tuhan besok juga harus menyiapkan verifikasi ke prodi, dan dalam beberapa waktu harus menyiapkan pembelian bibit kelapa sawit dari PPKS, ada teman yang minta tolong.
Sedikit flashback di masa-masa genting perjuangan mendapatkan gelar sarjana, terasa waktu sangat cepat berlalu dan badan harus sedikit dipaksa kuat untuk terus-terusan berproses dalam menyicil tugas akhir. Namun ini ada momen indah dalam perjuangan itu, takkan ada yang sia-sia, semua membuahkan hasil yang maksimal. Terimakasih kepada sang Maha Kuasa yang selalu memberi kekuatan hingga dapat menyelesaikannya.

Ada cerita haru di kala harus mendapatkan berbagai nasihat dalam sidang komprehensif kemarin. Ada motivasi yang sangat kuat dan ada raut wajahku yang berbinar-binar terharu mendengar putusan sidang tersebut.

Di dalam hanya ada aku dan 3 dosen penguji yang mana salah satunya adalah dosen pembimbingku. Melihat wajah dosen pembimbingku rasanya aku sangat berterimakasih karena sudah tulus ikhlas dalam menyemangati, memotivasi, dan memberikan keteduhan dalam mengerjakan tugas akhir ini. 

Tiada kata yang menggambarkan betapa baiknya hati seorang ibu yang juga sudah saya anggao sebagai orangtua di kampus. Sehat dan sukses selalu bapak ibu dosen penguji terkhusus kedua dosen pembimbingku.

Dari perjuangan yang betapa melelahkan, dan beragam pengorbanan yang bercucuran keringat dan air mata kini kami menatap tantangan kami ke depan betapa kehidupan dan proses setelah ini jauh lebih berat. Untuk itu harus dipersiapkan dengan matang. 

Ada beberapa alternatif pilihan masa depan diantaranya magang atau kerja ke  Jepang, Apply loker perkebunan, dan persiapan untuk CPNS 2023 periode September, dan dalam rencana mengambil magister program di USU. Perlahan dan sambil berjalan kami akan mengupayakannya, tempat terbaik dan pilihan yang menyangkut adalah mungki rejeki dan jalan yang Tuhan persiapkan untuk anak-Nya.

Agustus menjadi bulan terakhir kami di kampus Politeknik Pembangunan Pertanian Medan. Bulan ini menjadi bulan wisuda kami juga semoga dilancarkan oleh sang Kuasa. Kami akan berpisah dengan jalan hidup masing-masing, ada yang sebagian harus kembali ke kampung halaman, memantapkan diri di kota Medan mencoba peruntukan rezeki dan nasib di tanah rantau. 

Selamat berpisah teman-teman, sampai bertemu di perjalanan selanjutnya. Komunikasi harus lanjut dan berkabarlah sekedar bersua dan menghabiskan waktu bersama. Terimakasih buat cerita suka duka selama 4 tahunnya dan terimakasih untuk semua orang-orang baik yang ditemukan selama perjalanan 4 tahun berkuliah di Polbangtan Medan.