Dari macam-macam rangkiang diatas kita bisa tahu bahwa  masyarakat Suku Minangkabau sudah dari dulu menerapkan financial planning meskipun tidak dalam bentuk uang melainkan dengan bentuk padi. Dana yang ada tidak hanya asal dibagi 4, tapi dibuat porsi-porsi agar pengeluaran dapat terkontrol dan tepat sasaran.
Kita bisa lihat rangkiang dibuat dengan ukuran yang berbeda-beda begitu pula financial planning. Financial planning yang sehat pasti harus dibagi sesuai pos-pos dan yang kita rencanakan mulai dari pengeluaran sehari-hari seperti makan, transportasi dll, cicilan, uang sekolah anak, dan tidak lupa pula untuk investasi serta menyiapkan dana darurat yang dibuat untuk berjaga-jaga.
Pada hakikatnya, sesuai dengan petuah Minangkabau yakni Alam Takambang Jadi Guru, semua kita bisa pelajari dari alam, termasuk di dalamnya financial planning yang kita bisa ambil pelajarannya dari Suku Minangkabau yang membangun Rangkiang untuk menyimpan hasil panen padinya.
Ayo mulain mencoba Financial Planning seperti filosofi rangkiang ini bisa kita terapkan dengan baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI