Efek jangka panjangnya, nanti pada saat ada kelompok yang bersebrangan secara pemikiran maupun pilihan politik di tingkat yang paling rendah, seperti di desa, akan muncul kembali istilah yang sama pada momen tersebut.
Maka untuk menghindari hal tersebut, mari berkampanye dengan cara yang damai sehingga mampu menjaga keutuhan negara Indonesia. Memang sudah menjadi tanggungjawab bersama untuk mewujudkan pemilu yang damai, pemilu yang santun, pemilu yang ramah, pemilu yang membuat warganya mau berpartisipasi dan pemilu yang bisa dicontohkan kepada generasi penerus bangsa ini.
Mari berkampanye dengan damai, karena dengan cara seperti itu, kita bisa menunjukkan kepada dunia, bahwa proses demokrasi di Indonesia dilaksanakan dengan cara yang baik. Sehingga bisa menarik warga dunia untuk mengunjungi Indonesia, entah untuk berjalan-jalan dan belajar proses demokrasi dari negara yang begitu besar ini.
Untuk para pendukung maupun relawan yang berpendidikan tinggi, sudah seharusnya bisa memberikan contoh kepada masyarakat mengenai sisi positif dari politik.
Maka dengan berkampanye secara damai, itu bisa memberikan gambaran bahwa politik itu menarik, politik itu bukan hanya tentang perebutan jabatan, politik itu bukan hanya sekadar saling menjelek-jelekan, dan stigma negatif lainnya tentang politik. Tapi politik adalah sesuatu yang menarik dan masyarakat harus bisa menentukan pilihan secara tepat.