Conflict Management: Penyelesaian Konflik Penyampaian Laporan dalam Tim Disebuah Perusahaan

Conflict Management

"Penyelesaian konflik penyampaian laporan dalam tim disebuah perusahaan"

Abdil Ibnu Rahman (210501070017) - Universitas Siber Asia

Pendahuluan

Dalam sebuah perusahaan tentu akan ada tim yang dibentuk untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan, tim dibentuk agar sebuah pekerjaan dapat selesai dengan baik dan cepat. Tim dalam pekerjaan tentu tidak hanya terdiri dari satu individu saja, tim terdiri dari beberapa individu bisa 2 orang, 3 orang atau lebih dengan membawa isi kepala yang berbeda.

Konflik pasti akan terjadi dalam sebuah tim, karena ada beberapa aktor didalamnya yang memiliki isi kepala yang berbeda, akan muncul pertentangan dalam suatu pihak yang ingin mengemukakan pendapatnya. Jika konflik terjadi dalam suatu tim tentu akan mempengaruhi hasil kerja suatu tim yang mana seharusnya tim dibentuk untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan baik malah menjadi sebaliknya. Perlu ada penyelesaian dalam suatu konflik agar tujuan tim dapat tercapai

Pembahasan

Pemikiran yang dimiliki setiap individu antara satu dengan yang lainnya tentu bisa saja berbeda, semua itu dipengaruhi oleh pemahamannya akan suatu hal dan informasi yang telah individu itu dapatkan selama ini. Kita tidak bisa serta merta menyamakan pemikiran satu orang dengan yang lainnya karena bisa saja antara orang yang satu dengan yang lainnya memili pertentangan.

Dalam sebuah tim yang terdiri ari banyak orang tentu perlu adanya pemimpin yang mampu mengkoordinir masing-masing individu dalam sebuah tim. 

Perlu ada sosok orang yang mampu memberi pengaruh dalam tim agar dalam sebuah tim bisa mencapai suatu kesepakatan. Sosok pemimpin dalam sebuah tim merupakan suatu hal yang sangat penting harus ada karena seperti halnya sebuah kendaraan tanpa supir yang mengendalikan kendaraan tersebut maka kendaraan tersebut tidak akan memiliki tujuan melainkan hanya akan diam ditempat dengan penumpangnya, bukannya sampai tujuan malah akan menimbulkan kekacauan antar penumpang karena tidak bergeraknya kendaraan. Sama halnya dalam tim jika sebuah tim tidak memiliki pemimpin yang mengarahkan kemana tujuan tim maka yang terjadi adalah tidak tercapainya tujuan tim tersebut dibentuk.

Konflik yang terjadi dalam tim memiliki sebuah pemicu, pemicu tersebut bisa saja berasal dari salah satu anggota tim, misalnya ketika sebuah tim diminta untuk melaporkan laporan keuangan suatu divisi ke direktur perusahaan, dalam tim tersebut akan mulai berdiskusi tentang bagaiman format laporan yang harus ditampilkan lalu apa saja yang harus disampaikan dan bagaimana penyampaian terhadap direktur agar apa yang disampaikan dapat diterima oleh direktur. 

Dalam masa-masa diskusi ini akan rentan terjadi konflik karena mungkin saja akan ada beberapa anggota yang bersikeras dengan pendapatnya mengenai penyampaian laporan tersebut sehingga muncullah konflik kepentingan oleh beberpa anggota yang ingin tampil dengan pemikirannya dan merasa bahwa apa yang dia sampaikan akan memberikan hal baik untuk tim namun bisa saja akan ada anggota lain yang menolak apa yang disampaikan anggota tersebut. 

Hal ini akan terus berlangsung jika seorang pemimpin tidak menggunakan posisinya sebagai pemimpin, pemimpin haruslah mengaambil sikap terhadap sebuah diskusi, menentukan keputusan apa yang harus diambil untuk tim. Namun masalah akan muncul lagi saat keputusan diambil namun ada anggita tim yang merasa masih tidak bisa menerima keputusan tersebut. 

Dalam hal ini perlu ada pengertian anatar anggota , agar para anggota tim dapat saling mengerti sekali lagi peran pemimpin juga sangat penting yaitu sebagai leader yang mengayomi anggotanya, mengarahkan pemikiran anggota pada kerjasama tim yang dapat menumbuhkan tim bukan pada sifat individualis yang hanya mementingkan diri sendiri.

Penutup

Sebuah tim akan maju dan mencapai tujuannnya ketika semua anggota tim tidak lagi memiliki pemikiran mementingkan diri sendiri, mementingkan kerjasama dan tujuan tim tersebut adalah hal utama dalam sebuah tim. Peran pemimpin juga sangatlah penting sebagai orang yang mampu mengendalikan dan mengarahkan tim sesuai tujuan tim itu dibentuk.