Dalam masa-masa diskusi ini akan rentan terjadi konflik karena mungkin saja akan ada beberapa anggota yang bersikeras dengan pendapatnya mengenai penyampaian laporan tersebut sehingga muncullah konflik kepentingan oleh beberpa anggota yang ingin tampil dengan pemikirannya dan merasa bahwa apa yang dia sampaikan akan memberikan hal baik untuk tim namun bisa saja akan ada anggota lain yang menolak apa yang disampaikan anggota tersebut.Â
Hal ini akan terus berlangsung jika seorang pemimpin tidak menggunakan posisinya sebagai pemimpin, pemimpin haruslah mengaambil sikap terhadap sebuah diskusi, menentukan keputusan apa yang harus diambil untuk tim. Namun masalah akan muncul lagi saat keputusan diambil namun ada anggita tim yang merasa masih tidak bisa menerima keputusan tersebut.Â
Dalam hal ini perlu ada pengertian anatar anggota , agar para anggota tim dapat saling mengerti sekali lagi peran pemimpin juga sangat penting yaitu sebagai leader yang mengayomi anggotanya, mengarahkan pemikiran anggota pada kerjasama tim yang dapat menumbuhkan tim bukan pada sifat individualis yang hanya mementingkan diri sendiri.
Penutup
Sebuah tim akan maju dan mencapai tujuannnya ketika semua anggota tim tidak lagi memiliki pemikiran mementingkan diri sendiri, mementingkan kerjasama dan tujuan tim tersebut adalah hal utama dalam sebuah tim. Peran pemimpin juga sangatlah penting sebagai orang yang mampu mengendalikan dan mengarahkan tim sesuai tujuan tim itu dibentuk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H