Mohon tunggu...
Abdi Khairil
Abdi Khairil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aktivis Sosial

Suka dengan dunia peliputan, videografi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kecewa Hasil Musrenbang? Ini Tipsnya

6 Maret 2024   09:55 Diperbarui: 8 Maret 2024   19:52 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian OPD inilah yang menyesuaikan dengan parameter dan variabelnya. Meskipun di Desa tersebut adalah prioritas, namun setelah melihat dari sisi kewilayahan dan parameter prioritas untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunannya tidak sesuai maka usulan tersebut tidak dapat direalisasikan.

Dalam artian di forum SKPD adalah rumus penentuan perencanaan pembangunan yang mana dikatakan prioritas, pendukung dan hanya sebagai penunjang.

Setelah seluruh rangkaian pembahasan di forum SKPD atau Pemerintah yang hingga pembahasan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten. Di sinilah rencana pembangunan akan dianggarkan alokasinya disebut dengan Rancangan Anggaran Pemerintah Daerah (RAPBD). Maka di titik ini menjadi puncak pertarungan realisasinya perencanaan pembangunan.

Anggota DPRD memiliki peran penting mengawal usulan Masyarakat, mulai dari pengawalan proses penyusunan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (KUA) hingga persetujuan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) ditetapkan.

Hal itu kembali mempertegas ketika Penulis diskusi dengan salah satu Kepala Desa yang pernah mengkonfirmasi kesalah satu Anggota Dewan di Dapilnya terkait proyek jalan aspal dan ternyata proyek itu bergeser dari titik yang pernah dilakukan pengukuran jalan sebelumya yang telah direncanakan. Atas dasar konfirmasi itu, Anggota Dewan tersebut mengembalikan proyek itu ke titik sebelumnya.

Bijak Memilih Wakil Rakyat

Maka dari itu, pasca pemilihan Calon Legislatif yang lalu penulis melakukan sharing pendapat dengan dengan Warga bahwa jika ada Tetangga, Kerabat, Sekampung maju untuk menjadi Anggota Dewan maka sebaiknya Warga bersatu memberikan dukungan.

Cukup untuk beberapa Desa Tetangga yang digarap memberikan suaranya sebanyak 7 (tujuh) persen dari jumlah pemilih maka memberikan peluang untuk terpilih. Namun, ironisnya sekarang Warga tidak berpikiran sejernih itu. Pemahaman mereka tergadai dengan Money Politic yang menentukan nasib pembangunan Desanya lima tahun mendatang.

Solusi Usulan Terealisasi

Maka dari itu beberapa tips yang Penulis tawarkan agar perencanaan pembangunan direalisasikan.

Pertama, jika ada usulan sebelum dilaksanakan proses Musrenbang ataukah sudah masuk ditahap Pra Musdes sebelum hasil penetapan di Desa, maka perlu dilakukan koordinasi ke Instansi terkait untuk mensinkronkan program yang direncanakan setiap OPD dengan perencanaan di Desa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun