“Enggak ada kaca apa di dekat dia? Lihat rambut di kepala dia saja, kodok dan kecebong Pak Jokowi di Istana Bogor bisa ketawa termehek-mehek mereka, ha, ha, ha ” Kata Ruhut sambil tertawa.
@Dhani Siapkan Baju Tahanan KPK Untuk Ahok@
Puncak kelucuan atau kekonyolan Ahmad Dhani terjadi ketika Ahmad Dhani bergabung dengan kelompok Tim Advokasi Jakarta bergerak. Tim tsb mendeklarasikan diri pada hari Rabu,30-3-2016, untuk tidak mendukung Ahok dalam Pilgub DKI 2017. Mereka akan mendukung siapa saja yang akan menjadi lawan Ahok.
Dalam deklarasi tsb mereka mengekspos soal kasus dugaan korupsi dalam masalah RS Sumber Waras di mana mereka menganggap Ahok terlibat kasus korupsi tsb. Tim Advokasi Jakarta Bergerak bertekad akan mendorong KPK untuk menuntaskan kasus tsb yang mereka anggap mandek
Lucunya saat itu Ahmad Dhani memamerkan baju tahanan KPK yang seolah-olah akan dikenakan oleh Ahok setelah KPK bisa mengungkap Ahok terlibat korupsi. Apa yang terjadi kemudian …… ? Pastilah Ahmad Dhani dan Tim Advokasi Jakarta bergerak itu akan merasa malu jika mereka memang masih memiliki rasa malu.
Masalahnya adalah seperti yang telah menjadi berita besar, KPK menangkap Sanusi, ketua komisi D DPRD DKI yang merupakan kader Partai Gerindra di mana sejumlah kader partai tsb menggagas deklarasi Tim Advokasi Jakarta Bergerak tsb. Sanusi diduga terlibat kasus suap dalam pembahasan perda reklamasi.
Keruan saja Ruhut Sitompul berteriak: “Maling teriak maling.” Soalnya Sanusi dan kelompoknya ini paling rajin menyebut Ahok terlibat korupsi dalam kasus RS Sumber Waras.
Jakarta, 2-4-2016
Salam dari Abdi Dharma (Thursan Hakim)
Sumber:
m.tempo.co, tribunnews.com, suara.com, sebarkan.org