Sekretaris Fraksi Partai Hanura Dadang Rusdiana menilai bahwa Dhani sedang khilaf saat mengeluarkan pernyataan itu.
"Ya kasihan saja sama Ahmad Dani sampai gelap mata menyebut penjilat kepada partai pendukung Ahok," kata Dadang. Sebelumnya Dadang mengatakan: “Kita pun tidak mau menjadi partai sontoloyo karena mendukung calon yang rendah di kualitas dan jeblok pula di elektabilitas."
Di lain pihak, Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago tertawa saat dimintai tanggapan terkait pendapat Ahmad Dhani yang menyebut partai pendukung Ahok sebagai penjilat.
“Ha..ha..ha. Susah kalau bicara sama orang yang nggak punya pendidikan politik,” kata Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago.
Irma meminta Dhani mengurus musik dibanding berkomentar mengenai isu politik. Irma mengingatkan Dhani adanya etika dalam dunia politik.
“Dhani itu urus musik saja ! Nggak usah cawe cawe di politik suruh belajar dulu, bahwa di politik itu tidak semua gunakan politik praktis. Enggak usah dibahas lah, Malu bahas nya,” kata Anggota Komisi IX DPR itu.
Irma pun mengaggap lucu bila ada pihak yang mendukung Ahmad Dhani di politik.
Terkait dengan ucapan Ahmad Dhani yang menyebut partai yang mendukung Ahok sebagai penjilat, Ruhut Sitompul memberikan tanggapan yang tidak kalah lucunya dengan Ahmad Dhani.
Ruhut dengan dengan gaya ceplas-ceplosnya, menyerang Ahmad Dhani: “Malu dia seharusnya, merasa superstar. Dhani itu enggak usah dikomentarilah, enggak level dia,” kata Ruhut.
Ruhut Sitompul menilai, musisi Ahmad Dhani harusnya malu memberikan penilaian negatif terhadap para pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Ruhut menyuruh Dhani untuk mengukur diri. Sebab, Dhani dianggap tak memiliki modal politik yang cukup untuk maju sebagai calon gubernur DKI.