Mohon tunggu...
Muliarta Abde Wilutama
Muliarta Abde Wilutama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Pembelajaran Model Pencapaian Konsep (Concept Learning)

14 Juni 2024   09:20 Diperbarui: 14 Juni 2024   09:32 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian Concept Learning

Menurut definisi, konsep belajar yang pengembangan konsep yang relevan dan penting dalam pengetahuan. Dalam proses ini, siswa memperoleh dan lebih abstrak melalui pembelajaran dan kategorisasi berbagai rangsangan dan objek yang mereka temui. Proses ini memerlukan keterampilan diskriminasi dasar dan proses kognitif fundamental , dan berlangsung secara bertahap dan membutuhkan waktu.

Konsep pembelajaran konseptual juga terkait dengan teori pemrosesan informasi , yang berfokus pada bagaimana orang mengembangkan keinginan alami mereka untuk menciptakan makna tentang dunia dengan mengumpulkan, memproses, dan mengembangkan konsep dan bahasa untuk mentransfer solusi atau data tersebut . Pembelajaran konsep , juga dikenal sebagai pencapaian konsep atau pembelajaran konsep , adalah proses pembelajaran untuk memahami dan mengidentifikasi suatu konsep melalui ciri - ciri ag .

Karakteristik Concept Learning

Margaret E. Gredler (2011) mendefinisikan konsep pembelajaran sebagai kemampuan untuk menempatkan benda dan peristiwa dalam kelas. Dalam proses belajar, konsep pembelajaran dirancang dengan tujuan untuk mengubah aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Menurut Gagne dalam Djamar ( 2010), pembelajaran konsep (concept learning ) adalah pembelajaran mengklasifikasikan rangsangan atau menempatkan benda - benda dalam kelompok tertentu sehingga membentuk suatu konsep atau proses belajar berdasarkan persamaan ciri - ciri sekumpulan rangsangan dan benda- bendanya , membentuk suatu konsep . sebuah pemahaman tentang Concept Learning.

-Kelebihan Dan Kekurangan Concept Learning

Kelebihan Model Pembelajaran Concept Learning

Gagne, R. M. (1985) membahas model ini sebagai berikut:

1. Pemahaman Mendalam. Model ini memberi siswa kesempatan untuk mendalami konsep yang mereka pelajari. 

2. Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis : Siswa pada model Pembelajaran Konsep didorong untuk berpikir kritis, menganalisis informasi , menggeneralisasi, dan membuat hubungan antar konsep . Hal ini dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan tingkat tinggi yang penting untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan .

3. Relevansi dengan Dunia Nyata : Model pembelajaran ini memungkinkan siswa menghubungkan konsep yang dipelajarinya dengan situasi dan situasi dunia nyata , sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan memotivasi belajarnya .

4. Partisipasi Siswa Aktif : Siswa terlibat dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran dengan berpartisipasi dalam kegiatan seperti eksplorasi konsep , diskusi , eksperimen, proyek, dan menciptakan hasil belajar yang lebih efektif .

Beberapa kekurangan pembelajaran Concept Learning 

Mayer, R. E. (2004) menyimpulkan sebagai berikut:

1. Waktu yang diperlukan Dibandingkan dengan metode pembelajaran tradisional seperti metode ceramah dan tata bahasa yang fokus pada hafalan, model pembelajaran konsep memerlukan waktu yang lebih lama . Proses eksplorasi , konstruksi pemahaman , dan penerapan konsep memerlukan waktu tambahan , dan juga menjadi tantangan dalam mencakup seluruh materi dalam kurikulum .

2. Sedikit sumber daya: Beberapa lembaga pendidikan mungkin tidak memiliki jumlah sumber daya yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan model pembelajaran ini. Hal ini karena diperlukannya lebih banyak sumber daya, seperti teknologi pendukung , laboratorium, studio, dan materi pelajaran yang relevan.

3. mendukung pengukuran. Salah satu tantangan dalam penerapan ini adalah menentukan secara tujuan bagaimana siswa memahami konsep. Tes yang berpusat pada mengingat fakta mungkin tidak dapat menunjukkan secara akurat seberapa dalam siswa memahami konsep tersebut .

4. Tantangan bagi Siswa dengan Latar Belakang Beragam . Siswa dengan beragam latar belakang dan pengetahuan awal (entry behavior) mungkin menghadapi kesulitan dalam memperoleh pemahaman yang mendalam dan mengikuti perkembangan ide dengan baik.

Tidak Perlu Waktu untuk Mengajarkan Konsep: Model pembelajaran konsep memerlukan waktu lebih lama dibandingkan metode pembelajaran tradisional , seperti pelajaran tata bahasa yang fokus pada hafalan . Guru dapat memilih model yang terbaik bagi siswanya untuk meningkatkan hasil belajarnya.

Pengajaran konsep adalah cara yang berguna untuk membantu siswa memahami konsep-konsep abstrak . Namun , penting untuk diingat bahwa model ini memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan guru ketika merancang pembelajaran . Guru harus terampil dalam menyajikan informasi, mendorong kreativitas, dan beradaptasi dengan kebutuhan individu siswa untuk menjamin pembelajaran yang efektif .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun