4. Partisipasi Siswa Aktif : Siswa terlibat dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran dengan berpartisipasi dalam kegiatan seperti eksplorasi konsep , diskusi , eksperimen, proyek, dan menciptakan hasil belajar yang lebih efektif .
Beberapa kekurangan pembelajaran Concept LearningÂ
Mayer, R. E. (2004) menyimpulkan sebagai berikut:
1. Waktu yang diperlukan Dibandingkan dengan metode pembelajaran tradisional seperti metode ceramah dan tata bahasa yang fokus pada hafalan, model pembelajaran konsep memerlukan waktu yang lebih lama . Proses eksplorasi , konstruksi pemahaman , dan penerapan konsep memerlukan waktu tambahan , dan juga menjadi tantangan dalam mencakup seluruh materi dalam kurikulum .
2. Sedikit sumber daya: Beberapa lembaga pendidikan mungkin tidak memiliki jumlah sumber daya yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan model pembelajaran ini. Hal ini karena diperlukannya lebih banyak sumber daya, seperti teknologi pendukung , laboratorium, studio, dan materi pelajaran yang relevan.
3. mendukung pengukuran. Salah satu tantangan dalam penerapan ini adalah menentukan secara tujuan bagaimana siswa memahami konsep. Tes yang berpusat pada mengingat fakta mungkin tidak dapat menunjukkan secara akurat seberapa dalam siswa memahami konsep tersebut .
4. Tantangan bagi Siswa dengan Latar Belakang Beragam . Siswa dengan beragam latar belakang dan pengetahuan awal (entry behavior) mungkin menghadapi kesulitan dalam memperoleh pemahaman yang mendalam dan mengikuti perkembangan ide dengan baik.
Tidak Perlu Waktu untuk Mengajarkan Konsep: Model pembelajaran konsep memerlukan waktu lebih lama dibandingkan metode pembelajaran tradisional , seperti pelajaran tata bahasa yang fokus pada hafalan . Guru dapat memilih model yang terbaik bagi siswanya untuk meningkatkan hasil belajarnya.
Pengajaran konsep adalah cara yang berguna untuk membantu siswa memahami konsep-konsep abstrak . Namun , penting untuk diingat bahwa model ini memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan guru ketika merancang pembelajaran . Guru harus terampil dalam menyajikan informasi, mendorong kreativitas, dan beradaptasi dengan kebutuhan individu siswa untuk menjamin pembelajaran yang efektif .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H