Pengertian Concept Learning
Menurut definisi, konsep belajar yang pengembangan konsep yang relevan dan penting dalam pengetahuan. Dalam proses ini, siswa memperoleh dan lebih abstrak melalui pembelajaran dan kategorisasi berbagai rangsangan dan objek yang mereka temui. Proses ini memerlukan keterampilan diskriminasi dasar dan proses kognitif fundamental , dan berlangsung secara bertahap dan membutuhkan waktu.
Konsep pembelajaran konseptual juga terkait dengan teori pemrosesan informasi , yang berfokus pada bagaimana orang mengembangkan keinginan alami mereka untuk menciptakan makna tentang dunia dengan mengumpulkan, memproses, dan mengembangkan konsep dan bahasa untuk mentransfer solusi atau data tersebut . Pembelajaran konsep , juga dikenal sebagai pencapaian konsep atau pembelajaran konsep , adalah proses pembelajaran untuk memahami dan mengidentifikasi suatu konsep melalui ciri - ciri ag .
Karakteristik Concept Learning
Margaret E. Gredler (2011) mendefinisikan konsep pembelajaran sebagai kemampuan untuk menempatkan benda dan peristiwa dalam kelas. Dalam proses belajar, konsep pembelajaran dirancang dengan tujuan untuk mengubah aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Menurut Gagne dalam Djamar ( 2010), pembelajaran konsep (concept learning ) adalah pembelajaran mengklasifikasikan rangsangan atau menempatkan benda - benda dalam kelompok tertentu sehingga membentuk suatu konsep atau proses belajar berdasarkan persamaan ciri - ciri sekumpulan rangsangan dan benda- bendanya , membentuk suatu konsep . sebuah pemahaman tentang Concept Learning.
-Kelebihan Dan Kekurangan Concept Learning
Kelebihan Model Pembelajaran Concept Learning
Gagne, R. M. (1985) membahas model ini sebagai berikut:
1. Pemahaman Mendalam. Model ini memberi siswa kesempatan untuk mendalami konsep yang mereka pelajari.Â
2. Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis : Siswa pada model Pembelajaran Konsep didorong untuk berpikir kritis, menganalisis informasi , menggeneralisasi, dan membuat hubungan antar konsep . Hal ini dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan tingkat tinggi yang penting untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan .
3. Relevansi dengan Dunia Nyata : Model pembelajaran ini memungkinkan siswa menghubungkan konsep yang dipelajarinya dengan situasi dan situasi dunia nyata , sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan memotivasi belajarnya .