Selama berada di beberapa kota dalam kesibukan bekerja. Saya sering menyempatkan diri untuk melakukan kelana ke berbagai tempat, guna untuk mencari pengalaman dan teman. Suatu ketika saya pergi ke salah satu taman, di mana pada taman tersebut terdapat begitu banyak orang, ada yang main teater, ada yang berpuisi, bernyanyi dan lainnya. Saya pun bergegas menuju ke taman itu.
Dari tempat ini, saya mulai menaruh mimpi sebagai seorang penulis. Saya pun mulai merangkai kata-kata menjadi puisi, mulanya sih agak belepotan, karena belum tahu teknis penulisan itu seperti apa, hehehehe..... Tapi, satu hal yang saya dapatkan adalah keberanian untuk menulis. Lalu, perlahan-lahan saya mulai belajar tentang cara penulisan sebuah tulisan yang baik itu dari tempat yang membuat saya bermimpi untuk menjadi seorang penulis.
Alhasil, "maaf" sudah beberapa kali saya mengikuti antologi puisi bersama para penyair di luar daerah. Bagi saya, ini kebanggaan tersendiri untuk saya. Karena, apa yang saya lakukan berbuah manis.
Dari pelajaran di atas, saya ingin adik-adik yang masih duduk di bangku sekolah (SMP/SMA) belajarlah! jangan sampai merasa bosan. Karena, ilmu yang kita dapatkan hari ini akan menentukan masa depan kits. Sebab, mimpi adalah impian kita, maka raihlah. Dengan cara apa ? Dengan cara belajar dari siapapun, dengan teman, sahabat, Saudara dan lain sebagainya.
Kemudian, untuk adik-adik yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas ( SMA /SMK/ MA ) mimpi kita ditentukan saat menaruh kaki di depan pintu gerbang sekolah, belajarlah dengan giat. Sehingga, saat lulus nanti, kamu bisa bersaing menuju ke Perguruan Tinggi, bila perlu Perguruan Tinggi ternama di Indonesia, sebagai penuntun jalan menuju impian tersebut.
Dan seterusnya untuk rekan-rekan yang menyandang status Mahasiswa. Tolong jangan menjadi Mahasiswa yang memburu gelar sarjana. Karena, selangkah lagi akan menjadi orang yang benar-benar orang. Dimana kita akan menghadapi pelbagai rintangan. Memang sejatinya hidup seperti itu.
Ingat, dalam setiap perjalanan pasti ada persoalan. Hadapi segalanya, sebab pemenang adalah orang yang berani menerima tantangan.
Pondasi dari Impian Adalah Pendidikan.
Ya, itu yang semua kita ketahui bersama. Sebelum menaruh mimpi terlalu tinggi, pahami terlebih dahulu perihal pendidikan. Segalanya butuh proses panjang untuk meraih mimpi itu sendiri, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Intinya, semua kita tanamkan niat dalam diri kita masing-masing untuk melangkah untuk meraih impian tersebut.
Meskipun impian diidentikkan dengan hayalan, paling tidak semua kita menaruh satu tujuan untuk diraih. Walaupun banyak sekali rintangan yang akan datang menghadang langkah kaki kita. Namun, jangan pernah gentar, tetaplah melangkah ke depan, rintangan hanyalah secuil ujian yang diberikan oleh Tuhan. Maka, kuatkan langkah dengan iringan doa, tetap bersabar, dan kobaran semangat juang jangan sampai padam.