Singkat cerita, waktu pengumuman yang sudah dijadwalkan pun tiba. Saya dan Galuh duduk paling belakang dari semua peserta. Dimulai dari harapan 3 kategori Galuh, yang menjadi pasangan sayapun tak disebut namanya. Putus asa? Jelas saya tak menghiraukan pembicaraan di depan. Saya tinggal mainan HP.
Namun tanpa saya sangka, Galuh pasangan saya ini tiba tiba memukul saya dan berteriak 'Selamat'. Dengan sedikit kebingungan saya maju kedepan, dan mendapat predikat juara 1.Â
Dengan alasan nilai saya untuk menjelaskan tentang wisata sejarah Kediri sangat lancar. Saat itu pula saya dinobatkan sebagai Duta Wisata tingkat SMA sederajat.
Pesan saya untuk Pelajar Indonesia: pada Hari Pelajar Internasional ini, tetaplah kalian semangat. Jangan mengeluh atas keadaan. Dan berusahalah mencintai budaya Indonseia. Meski dari pelosok desa dari Rahim Ibu Pertiwi lah kalian akan bisa Go Internasional. Semoga.
Aminn..
#Selamat Hari Pelajar Internasional