"Mas Abdul Azis, saya pernah melihat anda di pementasan teater. Coba anda perankan 'Buto' pada lakon timun emas"
Hemmf, meski peran yang ditunjuk tidak mengenakkan bagi saya. Tapi ini adalah keberuntungan pertama saya. Karena juga sudah sempat memerankan 'Buto' saya memperaktikan begitu lancar.
Juri Kedua
Next,Saya diminta untuk menjelaskan arti sebuah gambar elips yang ada di empat sisi pada Monumen Gumul. Sebagai salah satu icon Kabupaten Kediri, memang arti gambar yang ada harus diperkenalkan.
Dengan tenang saya menjelaskan satu per satu.
Pada sisi yang menghadap ke utara, digambarkan ada beberapa wanita dan juga raja. Memang jika kita ke arah utara dari monumen SLG, di sana kita menemui petilasan Sri Aji Joyoboyo. Petilasan tersebut di yakini tempat mokswa Sri Aji Joyoboyo. Beliau adalah raja yang terkenal dari ramalan-ramalannya.
Berpindah ke sisi yang menghadap ke Timur, kita disuguhkan gambar berbentuk gunung. Ini menggambarkan pada Kediri sebelah timur terdapat sebuah gunung yang dinamakan Gunung Kelud. Gunung Kelud adalah salah satu icon Kabupaten Kediri yang sampai saat ini masih menjalani pembangunan. Juga beberapa destinasi wisata lain.
Gunung Kelud juga sempat menjadi 7 gunung teraktif di Indonesia. Sampai tahun 2020, gunung tersebut sudah beberapa kali memunculkan letusan. Yang terakhir terjadi pada tahun 2014.
Beralih ke sisi monumen sebelah Selatan, dimana tergambarkan ada beberapa prajurit berkuda dan orang yang membawa pecut. Kisah tersebut menceritakan asal mula Seni Kuda Lumping (jaranan). Dimana terjadinya arak-arakan ketika raja dari Ponorogo melamar  Dewi Ayu Sekartaji.
Terakhir, pada bagian sisi yang menghadap ke barat. Terdapat gambar seorang putri cantik. Adalah Putri Raja Kediri yang bernama Dewi Ayu Sekartaji. Di bagian barat Kediri memang ada sebuah Goa yang dipercayai menjadi tempat semedi atau bertapanya Putri Kadiri. Â
Sampai saat ini goa tersebut menjadi salah satu destinasi wisata alam juga sejarah. Goa ini dinamakan Goa Selomangleng yang berada di gunung Klotok Kediri.