Untuk memastikan bahwa peran bimbingan konseling dapat optimal dalam mengatasi regradasi moral, beberapa strategi perlu diterapkan di sekolah:
- Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Konselor
Konselor di sekolah perlu dilatih secara terus-menerus agar memiliki kemampuan dalam menangani berbagai masalah karakter dan perilaku siswa. Pelatihan mengenai teknik konseling, pendidikan karakter, dan penanganan krisis harus menjadi bagian dari pengembangan profesional konselor.
- Kolaborasi dengan Pihak Lain
Bimbingan konseling di sekolah tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi dengan guru, orang tua, dan pihak terkait lainnya sangat penting untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan karakter siswa. Melalui kerja sama ini, diharapkan pembentukan karakter siswa dapat lebih komprehensif.
- Penerapan Program Pembelajaran Karakter di Kurikulum
Mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam kurikulum sekolah adalah langkah penting dalam membangun karakter siswa. Program-program pembelajaran karakter yang diterapkan dalam bimbingan konseling dapat diintegrasikan dengan mata pelajaran lain untuk menciptakan pendidikan yang holistik.
Bimbingan konseling memainkan peran yang sangat penting dalam mengatasi regradasi moral di dunia pendidikan nasional. Dengan menyediakan layanan yang berfokus pada pengembangan karakter, emosional, dan sosial, bimbingan konseling dapat membantu siswa menjadi individu yang lebih baik, tidak hanya secara akademik tetapi juga dalam perilaku dan moral. Untuk itu, penting bagi semua pihak di dunia pendidikan untuk mendukung dan mengoptimalkan peran bimbingan konseling, agar regradasi moral yang terjadi dapat segera diatasi, dan pendidikan di Indonesia dapat mencetak generasi yang lebih berakhlak mulia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H