Mohon tunggu...
Putu Abda Ursula
Putu Abda Ursula Mohon Tunggu... Dosen - Dosen di UNIPAS, Konselor, Ketua Sekolah Alam Banyumilir, Mahasiwa S3 Ilmu Pendidikan UNDIKSHA

Saya Putu Abda Ursula bekerja sebagai Dosen di Prodi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Panji Sakti Singaraja dan Praktek Konseling, Tarot, dan Hipnoterapi di Singaraja. Saat ini sedang menempuh studi di Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi S3 Ilmu Pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengintegrasikan Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Bimbingan Konseling untuk Mewujudkan Harmoni di Sekolah

3 Desember 2024   18:56 Diperbarui: 3 Desember 2024   19:02 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

4. Mengajarkan Keadilan dan Kesetaraan

Konselor dapat membantu siswa mengembangkan sikap adil dalam berbagai aspek kehidupan, baik di dalam maupun di luar sekolah. Hal ini mencakup pengajaran tentang pentingnya memperlakukan orang lain tanpa memandang latar belakang, serta menghindari diskriminasi dalam interaksi sehari-hari.

5. Menciptakan Lingkungan yang Inklusif

Salah satu kunci harmoni di sekolah adalah menciptakan lingkungan yang inklusif, di mana semua siswa merasa diterima dan dihargai. Konselor dapat memimpin inisiatif untuk mengurangi stigma atau diskriminasi terhadap kelompok tertentu, baik berdasarkan agama, suku, maupun kondisi sosial-ekonomi.

Agar nilai-nilai filsafat Pendidikan Pancasila dapat terintegrasi secara efektif dalam layanan bimbingan konseling, beberapa strategi berikut dapat diterapkan:

1. Pengembangan Program Konseling Berbasis Nilai Pancasila

Konselor dapat merancang program konseling yang secara spesifik mengadopsi nilai-nilai Pancasila. Program ini bisa mencakup sesi pelatihan karakter, diskusi kelompok, dan kegiatan lain yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap nilai-nilai tersebut.

2. Kerja Sama dengan Guru dan Orang Tua

Konselor perlu bekerja sama dengan guru dan orang tua untuk memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila juga diajarkan dan diterapkan di luar sesi konseling. Kolaborasi ini membantu menciptakan keselarasan antara pendidikan formal dan informal.

3. Mengintegrasikan Nilai Pancasila ke dalam Kurikulum

Konselor dapat berkontribusi dalam pengembangan kurikulum sekolah yang berorientasi pada penguatan nilai-nilai Pancasila. Hal ini mencakup integrasi nilai-nilai tersebut ke dalam pelajaran lain, seperti pendidikan agama, kewarganegaraan, atau bahkan kegiatan ekstrakurikuler.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun