Mohon tunggu...
A. Latif
A. Latif Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Efektifkah Urine sebagai Specimen Tes Napza Balon Kepala Daerah?

19 Maret 2016   07:20 Diperbarui: 20 Maret 2016   13:45 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahan berbahaya ini adalah zat adiktif yang bukan Narkotika dan Psikotropika atau Zat-zat baru hasil olahan manusia yang menyebabkan kecanduan.

-          Minuman keras

Minuman keras terbagi dalan 3 golongan yaitu:
 - Gol. A berkadar Alkohol 01%-05%
 - Gol. B berkadar Alkohol 05%-20%
 - Gol. C berkadar Alkohol 20%-50%

-          NIKOTIN

Adalah obat yang bersifat adiktif, sama seperti Kokain dan Heroin. Bentuk nikotin yang paling umum adalah tembakau, yang dihisap dalam bentuk rokok, cerutu, dan pipa.

-          VOLATILE SOLVENT atau INHALANSIA

Adalah zat adiktif dalam bentuk cair. Zat ini mudah menguap. Penyalahgunaannya adalah dengan cara dihirup melalui hidung. Cara penggunaan seperti ini disebut inhalasi. Zat adiktif ini antara lain :
 - Lem UHU
 - Cairan Pencampur Tip Ex (Thinner)
 - Aceton untuk pembersih warna kuku, Cat tembok
 - Aica Aibon, Castol

Zat inhalan tersedia secara legal, tidak mahal dan mudah didapatkan. Oleh sebab itu banyak dijtemukan digunakan oleh kalangan sosial ekonomi rendah. Contoh spesifik dari inhalan adalah bensin, vernis, cairan pemantik api, lem, semen karet, cairan pembersih, cat semprot, semir sepatu, cairan koreksi mesin tik ( tip-Ex ), perekat kayu, bahan pembakar aerosol, pengencer cat. Inhalan biasanya dilepaskan ke dalam paru-paru dengan menggunakan suatu tabung.

Dalam kasus Bupati OI – Sumatera Selatan, info yang beredar bahwa specimen yang dipakai dalam tes Napza sebagai persyaratan Pilkada adalah air seni (urine). Urine adalah specimen yang paling banyak dipakai dalam berbagai pemeriksaan-pemeriksaan (Sidak) Napza yang dilakukan. Mengapa urine yang dipilih? Hal ini karena urine merupakan sample yang paling praktis dan efektif dalam pemeriksaan. Praktis karena urine mudah didapat serta efektif  karena waktu zat aktif Napza cukup lama terkonsentrasi di dalamnya. Selain urine berbagai specimen yang bisa dipakai dalam pemeriksaan Napza yaitu saliva (air liur), darah, keringat dan rambut.

[caption caption="Drug Deetection Periode - Addiction Research Centre Nida & Labkesda DKI Jakarta"]

[/caption]

Dari grafik tersebut dapat kita ketahui berapa lama zat Napza terkonsentrasi di dalam specimen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun