Mohon tunggu...
Abd Rahman
Abd Rahman Mohon Tunggu... Guru - Sebagai Guru di Sekolah Dasar

Saya biasa dipanggil Rahmanesto, saya aktif diberbagai komunitas sosial, pendidikan dan kepemudaan. saya suka menulis berita, opini dan puisi. suka dengan perubahan dan kemajuan, terbuka untuk semua kalangan, suka diskusi dan hobi bersepeda, kulineran dan nonton musik.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Anakku Akhirnya Tertolong

31 Desember 2022   18:22 Diperbarui: 31 Desember 2022   18:41 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Pak, buk, ambulan sudah tiba.Anak ibu harus segera dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan.Nanti ibu bisa langsung berkonsultasi pada dokter disana."

" Baik mas.Terima kasih banyak atas pertolongannya. Semoga kebaikan mas dan orang-orang di sini dibalas oleh Tuhan yang Maha Kuasa. "

" Iyah pak,sama-sama " jawab pemuda itu sambil tersenyum. Kemudian, anak itu dibawa ke puskesmas terdekat guna mendapatkan perawatan intensif. 

Pemuda itu, ternyata bernama Doni.Dia ternyata seorang perawat Puskesmas Manding yang tak jauh dari pertokoan itu. Sedangkan, perempuan di sebelahnya adalah Ita istrinya.Ita berprofesi sebagai guru di sekolah dasar. Kebetulan Doni lepas tugas, mereka hendak pergi ke rumah orang tuanya di Ambunten. Doni tinggal di daerah perumahan di daerah kota. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun