Bisnis online menawarkan kemudahan dalam mencari pelanggan, berselancarlah dalam peluang emas tersebut _katabijak.com_
Pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia semakin berkembang pesat. Hal ini bisa dilihat dari data kementerian komunikasi dan informatika (kominfo) bahwa sekitar 93,4 juta pengguna internet dan 71 juta pengguna perangkat telepon pintar di Indonesia.Â
Tingginya pengguna internet di Indonesia merupakan peluang besar bagi para pelaku bisnis berbasis digital untuk menjalankan bisnisnya seperti bisnis online baik online shop, marketplace, dan e-commerce. Ini terbukti dari bisnis online di Indonesia, memiliki nilai bisnis hingga USD 12 miliar.
Sulawesi Selatan adalah salah satu Provinsi di Indonesia Timur yang mengalami pertumbuhan sebesar 7,2 persen, dan paling signifikan disumbangkan dari Kota Makassar, yakni sebesar 5,2 persen. Makassar sebagai jantung kota Provinsi Sulawesi Selatan merupakan pintu gerbang utama Indonesia Timur sehingga menjadi daerah tujuan utama bagi seluruh rute tujuan di bagian Indonesia timur.Â
Rute ini harus melalui Makassar baik udara maupun laut. Hal inilah yang menjadikan Makassar menjadi masa depan Indonesia bagian timur yang pertumbuhan ekonominya semakin meningkat pesat.
Peningkatan laju pertumbuhan ekonomi kota Makassar, juga dibarengi dengan meningkatnya laju pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM). Data dari Dinas Koperasi Kota Makassar, Sampai saat ini tercatat ada 16,428 yang tersebar di 15 kecamatan Kota Makassar.Â
Tidak heran jika Kota Makassar dipilih sebagai kota pertama pelaksanaan acara Kopiwriting "Bisnis Online Yang Menjanjikan" oleh pihak JNE, Baye Official, dan Kompasiana. Selanjutnya akan menyusul kota-kota besar lainnya di Indonesia seperti Semarang, Medan, Denpasar, Pontianak, dan Tangerang.
Bentuk kesiapan JNE menjemput bisnis online ini digelar dalam sebuah eventkopiwriting "Bisnis Online Yang Menjanjikan" bersama kompasina pada hari Kamis, 9 Agustus 2018 di ON20 Bar & Dining Sky Laounge, Hotel Aston Makassar, jalan Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.Â
Saya dan teman-teman Kompasianer Kompak Tawwa Makassar tak menyia-nyiakan kesempatan emas ini untuk hadir. Diawali dengan ngopi bareng pada pukul 17.30 dilanjutkan dengan sholat magrib. Ba'da magrib, acara baru dimulai dan diakhiri dengan makan malam bersama pada pukul 20.30 wita.
Pak Mayland dari JNE memaparkan bahwa pihaknya memiliki kapabilitas dalam bidang jasa kiriman dengan dukungan lebih dari 40.000 karyawan, 7.000 armada, serta lebih dari 6.000 titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia. JNE terus berkoitmen memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan setia, dengan melakukan inovasi di berbagai sektor, seperti infrastruktur, teknologi & informasi, dan SDM, sehingga dapat turut berkontribusi dalam mendukung UKM dan perekonomian Indonesia, tambahnya.
Dina dan Dinda tampil elegan dalam balutan busana cantik casual formal produk dari Baye Official yang lebih dikenal di instagram dengan @wear.baye. Baye Official adalah brand fashion dengan konsep padu padan midi dress, outer dan pants dengan detail payet handmade persis seperti busana yang dikenakannya.
Baye mempercayakan pengiriman barangnya kepada JNE alasannya adalah lokasi JNE mudah ditemukan, pengriman barang dari JNE tidak pernah mengecewakan, box selalu rapi dan tidak ada cacat sedikitpun saat sampai ditangan konsumen.
Ashar Hasyim selaku Direktur E-Business Kominfo RI berbicara tentang perkembangan digital di Indonesia yang semakin meningkat sehingga para pelaku e-commerce dapat memanfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya untuk merebut simpati para konsumen di pasar digital.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H