Mohon tunggu...
Abby Onety
Abby Onety Mohon Tunggu... Guru - seorang guru yang berusaha menjadi blogger yang baik

Tenaga pengajar yang hobby traveling

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bincang Berkualitas JNE dan Baye Official, KopiWriting "Bisnis Online yang Menjanjikan" Bersama Kompasiana

11 Agustus 2018   16:53 Diperbarui: 11 Agustus 2018   16:56 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Dokumen pribadi

Bisnis online menawarkan kemudahan dalam mencari pelanggan, berselancarlah dalam peluang emas tersebut _katabijak.com_

Pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia semakin berkembang pesat. Hal ini bisa dilihat dari data kementerian komunikasi dan informatika (kominfo) bahwa sekitar 93,4 juta pengguna internet dan 71 juta pengguna perangkat telepon pintar di Indonesia. 

Tingginya pengguna internet di Indonesia merupakan peluang besar bagi para pelaku bisnis berbasis digital untuk menjalankan bisnisnya seperti bisnis online baik online shop, marketplace, dan e-commerce. Ini terbukti dari bisnis online di Indonesia, memiliki nilai bisnis hingga USD 12 miliar.

Sulawesi Selatan adalah salah satu Provinsi di Indonesia Timur yang mengalami pertumbuhan sebesar 7,2 persen, dan paling signifikan disumbangkan dari Kota Makassar, yakni sebesar 5,2 persen. Makassar sebagai jantung kota Provinsi Sulawesi Selatan merupakan pintu gerbang utama Indonesia Timur sehingga menjadi daerah tujuan utama bagi seluruh rute tujuan di bagian Indonesia timur. 

Rute ini harus melalui Makassar baik udara maupun laut. Hal inilah yang menjadikan Makassar menjadi masa depan Indonesia bagian timur yang pertumbuhan ekonominya semakin meningkat pesat.

Peningkatan laju pertumbuhan ekonomi kota Makassar, juga dibarengi dengan meningkatnya laju pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM). Data dari Dinas Koperasi Kota Makassar, Sampai saat ini tercatat ada 16,428 yang tersebar di 15 kecamatan Kota Makassar. 

Tidak heran jika Kota Makassar dipilih sebagai kota pertama pelaksanaan acara Kopiwriting "Bisnis Online Yang Menjanjikan" oleh pihak JNE, Baye Official, dan Kompasiana. Selanjutnya akan menyusul kota-kota besar lainnya di Indonesia seperti Semarang, Medan, Denpasar, Pontianak, dan Tangerang.

Sumber foto: Dokumen pribadi
Sumber foto: Dokumen pribadi
Hadirnya teknologi digital merupakan salah satu faktor pendukung utama keberhasilan UKM dalam menjalankan bisnisnya. Oleh karena itu, Bisnis online menjadi sebuah topik yang menarik untuk diperbincangkan. Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh PT. Tiki Jalur Nugraha Eka kurir (JNE) sebagai perusahaan kurir ekspres dan logistik yang telah memulai bisnisnya selama hampir 28 tahun di Indonesia, siap mendukung potensi dan peluang dari bisnis online yang lagi tren saat ini.

Bentuk kesiapan JNE menjemput bisnis online ini digelar dalam sebuah eventkopiwriting "Bisnis Online Yang Menjanjikan" bersama kompasina pada hari Kamis, 9 Agustus 2018 di ON20 Bar & Dining Sky Laounge, Hotel Aston Makassar, jalan Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. 

Saya dan teman-teman Kompasianer Kompak Tawwa Makassar tak menyia-nyiakan kesempatan emas ini untuk hadir. Diawali dengan ngopi bareng pada pukul 17.30 dilanjutkan dengan sholat magrib. Ba'da magrib, acara baru dimulai dan diakhiri dengan makan malam bersama pada pukul 20.30 wita.

Sumber foto: Dokumen pribadi
Sumber foto: Dokumen pribadi
Presenter kece kompas TV Edwin Darwis memandu acara dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Mayland Hendar Prasetyo (Head of Marketing Communication Devition JNE). Ashar Hasyim (Direktur E-Business Kominfo RI). Devina Dewilarasati dan Jeaneta Dindasari Manao (Owner BAYE Offocial). 

Pak Mayland dari JNE memaparkan bahwa pihaknya memiliki kapabilitas dalam bidang jasa kiriman dengan dukungan lebih dari 40.000 karyawan, 7.000 armada, serta lebih dari 6.000 titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia. JNE terus berkoitmen memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan setia, dengan melakukan inovasi di berbagai sektor, seperti infrastruktur, teknologi & informasi, dan SDM, sehingga dapat turut berkontribusi dalam mendukung UKM dan perekonomian Indonesia, tambahnya.

Dina dan Dinda tampil elegan dalam balutan busana cantik casual formal produk dari Baye Official yang lebih dikenal di instagram dengan @wear.baye. Baye Official adalah brand fashion dengan konsep padu padan midi dress, outer dan pants dengan detail payet handmade persis seperti busana yang dikenakannya.

Sumber foto: Dokumen pribadi
Sumber foto: Dokumen pribadi
Mereka berbagi pengalaman sebagai pebisnis jaman now yaitu bisnis online yang menjanjikan masa depan. Memanfaatkan Instagram sebagai media untuk memasarkan produknya hingga meraih pasar yang cukup besar. Hal ini terbukti saat peluncuran Baye Official bulan April lalu, koleksi baju dari Baye langsung sold out. (wow keren ya). 

Baye mempercayakan pengiriman barangnya kepada JNE alasannya adalah lokasi JNE mudah ditemukan, pengriman barang dari JNE tidak pernah mengecewakan, box selalu rapi dan tidak ada cacat sedikitpun saat sampai ditangan konsumen.

Ashar Hasyim selaku Direktur E-Business Kominfo RI berbicara tentang perkembangan digital di Indonesia yang semakin meningkat sehingga para pelaku e-commerce dapat memanfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya untuk merebut simpati para konsumen di pasar digital.

Sumber foto: Dokumen pribadi
Sumber foto: Dokumen pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun