Itu tampak dari skuad Tottenham yang memang banyak diisi oleh pemain-pemain top, semacam Heung Min Son, Harry Kane, Christian Romero, Hugo Lloris, Rodrigo Bentancur dan masih banyak yang lain. Ini lah alasan mengapa Tottenham mampu bersaing di klasemen atas liga dalam beberapa tahun terakhir.Â
"Dia memiliki filosofi yang luar biasa bahkan dia sudah sukses saat bersama Siena, Juventus, Chelsea, Inter, dan tim nasional. Itu karena dia adalah manajer yang baik. Semua manajer yang baik selalu memiliki skuad yang bagus. Ketika kami sukses, kami memiliki klub yang bagus dan saya akan mengatakan kami berdua memiliki konsep ini," ujar manajer asal Spanyol yang 18 Januari lalu genap berusia 52 tahun.Â
Apakah Guardiola mampu mematahkan dua kemenangan beruntun Tottenham bersama Conte? Atau pujian yang disampaikan Guardiola akan terbukti kembali, bahwa Conte adalah manajer yang menyulitkan dan berhasil menaklukkannya lagi?Â
Momen Tepat bagi Kedua Klub untuk Merespon Kekalahan
Tren buruk sedang diahadapi oleh kedua klub. City dan Tottenham sama-sama habis merasakan hinanya kekalahan pada pertandingan terakhir mereka di Liga Premier Inggris. City yang harus takluk dengan tetangga sekaligus rivalnya Manchester United, sedangkan Tottenham juga harus menyerah dengan musuh bubuyutan satu region yakni Arsenal.
Atas kekalahan tersebut, City yang berada di peringkat dua semakin melebarkan jarak dengan Arsenal sebagai pemuncak klasemen dengan defisit 8 poin. Adapun Tottenham berada di peringkat lima dengan selisih 5 poin dengan tim di atasnya, Newcastle United.Â
Skuad Guardiola tidak bisa membuang poin lagi secara cuma-cuma, apabila mereka ingin terus bersaing dengan Arsenal dan berambisi dengan rekor peraih gelar liga Inggris sebanyak tiga kali berturut-turut. Tottenham juga perlu menemukan performanya lagi agar bisa masuk kembali ke big four dan mengamankan tiket Liga Champions.Â
Kekalahan tersebut tentu mendorong Guardiola dan Conte untuk segera berbenah. Mereka dituntut untuk memutar otak lebih lagi. Apalagi pertandingan selanjutnya adalah pertemuan mereka berdua.Â
Partai ini tentu menjadi momen yang tepat bagi kedua tim untuk menunjukkan, siapakah yang berjuang lebih keras untuk segera bangkit dan merespon kekalahan dari masing-masing rival mereka dengan kemenangan. Menarik untuk dinantikan.
Kembalinya Pilar-Pilar Penting
Kabar baik bagi Manchester City. Beberapa pilar penting City seperti Ruben Dias, John Stones, dan Kevin De Bruyne sudah kembali. Mereka tampak berlatih lagi di City Football Academy.Â