Mohon tunggu...
Abby Crisma
Abby Crisma Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Allah Biasa | Anak'e Ibu | Citizens

Simply, writing for relaxing.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kane vs Nketiah di Derby London Utara? 5 Alasan Arsenal Bisa Menang Mudah Atas Spurs

14 Januari 2023   13:42 Diperbarui: 15 Januari 2023   12:39 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabar baik lagi, skuad Arsenal hanya meninggalkan Gabriel Jesus dan Reiss Nelson yang sedang dibekuk cedera. Walaupun kabar yang terbaru, Bukayo Saka juga mengalami beberapa masalah kecil. Dilansir dari Premierinjuries.com, progress pemulihan Saka berlangsung baik dan diperkirakan dapat kembali tepat pada derby London Utara menghadapi Spurs.

Berbanding terbalik dengan apa terjadi pada tim besutan Antonio Conte. Dikutip dari Premierinjuries.com, Spurs lebih banyak kehilangan pilar pentingnya, semacam Richarlison, Rodrigo Bentancur, Yves Bissouma, Lucas Moura, dan Dejan Kulusevski. Namun perkembangan terbaru menyatakan, sebagaimana yang dilansir dari football.london, bahwa Kulusveski, Bentancur, dan Bissouma sudah mulai berlatih meski belum pulih 100%, dan ada kemungkinan untuk tampil kembali di laga derby. Adapun Moura dan Richarlison belum bisa dipanggil untuk match besok.

Tampaknya bakal terjadi persaingan sengit, mengetahui bahwa Saka sebagai ‘senjata utama’ Arsenal dapat berlaga lagi di derby, mengingat Harry Kane sebagai pesaingnya juga dalam kondisi yang fit. Namun, dalam situasi kebugaran pemain seperti yang dijelaskan sebelumnya, kedalaman skuad Arsenal dirasa lebih siap untuk pertandingan besok. Menarik untuk dinantikan.

Optimisme Pasukan The Gunners

Emile-left and Odegaard-right (Photo by Stuart MacFarlane/Arsenal FC via Getty Images)
Emile-left and Odegaard-right (Photo by Stuart MacFarlane/Arsenal FC via Getty Images)

Optimisme terpicu karena dendam Arsenal kepada Spurs. Yup, Arsenal memilki dendam dengan Spurs sehingga mereka harus merebut kemenangan besok dihadapan pendukung Spurs. Hal ini disampaikan pemain Arsenal sendiri, Emile Smith Rowe. 

Emile menjelaskan bahwa kekalahan atas Tottenham Hotspur musim lalu, merupakan salah satu alasan mereka gagal lolos ke Liga Champions pada musim ini. Hal tersebut membuat Emile belum mampu melupakannya, meskipun pada akhirnya dia harus mengakui kekalahan tersebut. Dia juga memberikan pesan kepada rekan-rekan setimnya, untuk bermain lebih ngotot dan membalas hasil memuakkan tersebut, yang masih segar dalam ingatan.

"Kami akan berlatih sangat keras dan akan menggunakan energi, bagaimana perasaan kami tahun lalu, dan menggunakannya untuk menghadapi pertandingan nanti," kata Emile dilansir dari laman resmi klub.

Di sisi lain, terpilihnya Martin Odegaard dan Mikel Arteta sebagai pemain terbaik dan manajer terbaik Premier League bulan Desember 2022 diharapkan dapat meningkatkan optimisme skuad the gunners. Odegaard mengalahkan pemain-pemain hebat lain, semacam Erling Haaland, Casemiro, Marcus Rashford, dan kompatriotrnya Bukayo Saka. Hal tersebut diharapkan bisa memberikan asupan semangat bagi sang kapten, Odegaard sendiri khususnya, maupun bagi pasukam meriam London secara luas untuk bisa mempertahankan level tinggi permainan mereka seperti sekarang ini.

Tembok Kokoh Bernama Gabriel dan Saliba

Garbriel-left and Saliba-right (Photo by David Price/ Arsenal FC via Getty Images)
Garbriel-left and Saliba-right (Photo by David Price/ Arsenal FC via Getty Images)

Gabriel Magalhaes dan William Saliba telah berkembang menjadi tandem yang luar biasa, membantu menciptakan pertahanan yang kokoh untuk persaingan gelar Premier League. Selama tandem ini memulai pertandingan di Premier League, Arsenal hanya kebobolan 14 gol dalam 17 pertandingan. Angka itu menjadi yang paling sedikit setelah Newcastle (11 gol).

Seusai Saliba kembali dari musim peminjamannya di Marseille, dia belum dijamin sebagai starter. Arteta lebih memilih menduetkan Ben White dan Gabriel sebagai bek tengah. Arteta awalnya ragu memainkan Saliba yang masih berumur 21 tahun, melihat posisi bek tengah menjadi salah satu pos yang tersulit untuk dimainkan di Premier League. Namun sejak Arteta memainkan keduanya dan melihat bahwa duet Gabriel dan Saliba ‘klop’, maka manajer asal spanyol tersebut memutuskan White mengisi pos  bek sayap kanan. Dia berpendapat bahwa ‘kemistri’ dan ‘pemahaman’ yang dimiliki Gabriel-Saliba lebih menyatu, baik di luar maupun di dalam lapangan

Saliba dengan akselerasi dan ketenangannya, mampu melakukan pemulihan dan menyapu bola dengan cepat bila diperlukan. Gabriel memiliki kaki yang agresif ketika berduel dengan lawan. Keduanya saling melengkapi sebagai tandem bek tengah. Hal ini yang membuat Arsenal mampu melakukan build up playing dari belakang, tanpa harus takut dengan tekanan dari sisi penyerang Spurs besok.

Namun, itu juga bisa menjadi taktik beresiko, mengingat Spurs terkenal dengan serangan balik dan pressing dari striker mereka, Harry Kane, yang juga memiliki motivasi sendiri kali ini. Kane sepertinya tidak akan melewati pertandingan kontra Arsenal begitu saja. Pasalnya, dia hanya perlu mencetak satu gol untuk menyamai rekor pencetak gol terbanyak sepenjang masa Spurs, Jimmy Greaves dengan 266 gol. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun