Strategi ini membantu kita memetakan secara terang tujuan yang ingin dicapai dalam setahun kedepan. Di sisi lain, strategi tersebut juga dapat memudahkan kita dalam menentukan resolusi yang lebih terukur (measurable), mudah dicapai (achievable), relevan (relevant), dan realistis terhadap waktu (time-bond), sehingga cita-cita bukan lagi hanya sebagai angan belaka. Tidak sedikit penyebab kegagalan seseorang dalam 'pengejaran', dikarenakan ekspektasi yang dibangun kurang realistis dan relevan terhadap kapabilitas yang dimilikinya. Kondisi tersebut seringkali memicu everyday disengagement goals pada beberapa bab kehidupan dalam proses perjalanannya.
Memang proses yang ditempuh sangat panjang. Dibutuhkan atensi dan motivasi di tiap tantangan yang dihadapi agar tetap teguh pada komitmen yang sudah repot-repot ditentukan sedari awal. Oleh karenanya, setiap kalian menyerah atau muncul keputusasaan terhadap komitmen, segera berdiri dan kembali ke jalur yang semestinya, tanpa harus menanti momen pergantian tahun. Jika tidak, maka yang termakbul bisa tiga: menata ulang resolusi yang sudah ada, menyusun kembali resolusi yang baru, atau kecewa lalu tidak menghendaki resolusi lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H