PERTEMUAN 1, MINGGU 13 OKTOBER 2024
- Perkenalan dosen kepada mahasiswa, begitupun mahasiswa kepada dosen
- Capaian pembelajaran anatara lain : Cara penulisan yang baik dan benar,cara paraphrase,cara mengutip sebuah refernsi,menentukan judul karya ilmiah dll
- Metode perkuliahan diantaranya :
- Perkuliahan dilaksanakan 16 pertemuan
- Pertemuan 1 – 7 perkuliahan ( termasuk tugas dan kuis )
- Pertemuan ke 8 ETS ( Eva;uasi Tengah Semester )
- Pertemuan 9 – 15 pekuliahan ( termasuk tugas dan kuis )
- Pertemuan 16 EAS ( Evaluasi Tengah Semester )
- Sistem Penugasan, ETS dan EAS
- Merangkum materi dari pertemuan 1 – 7 serta membuat sebuah mini riset dari Bab 1 – 3
- Dan untuk ETS nya dibuat power point lalu di presentasikan
- Merangkum pertemuan 9 – 15 dan lanjutan mini riset dari Bab 4 – 5
- Kemudian untuk EAS pun juga sama dibuat power point lalu dipresentasikan
PERTEMUAN 2, MINGGU 20 OKTOBER 2024
MATERI MENGENAL JENIS KARYA TULIS ILMIAH
Pengertian Karya tulis Dan Karya tulis Ilmiah
- Karya tulis adalah sebuah hasil pemikiran seseorang yang diekspresikan dalam bentuk tulisan agar dapat dibaca dan bermanfaat bagi pembacanya.
- Karya tulis ilmiah adalah tulisan yang memaparkan pembahasan secara ilmiah, yang dibuat untuk mencari jawaban atau membuktikan kebenaran suatu hal. Karya ilmiah dibuat berdasarkan metode ilmiah, dan ditulis secara sistematis dan runtut.
Jenis- jenis Karya Tulis Ilmiah
- Artikel ilmiah,biasanya berisi pendapat penulis tentang topik yang diteliti dan biasanya dimuat dalam jurnal ilmiah
- Makalah, biasanya berisi tentang kajian masalah berdasarkan data yang ada di lapangan,dipaparkan dalam seminar
- Skripsi , karya tulis hasil mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana berisi trntang hasil penelitian
- Â Tesis, karya tulis ilmiah yang dibuat mahasiswa untuk memperoleh gelar magister, dan biasanya berisi hasil
- penelitian yang lebih mendalam dibandingkan skripsi Disertasi, karya tulis ilmiah yang dibuat mahasiswa untuk memperoleh gelar doktor
- Paper, berisi hasil penelitian atau analisis terhadap suatu topik tertentu
- Â Kertas kerja, berisi hasil penelitian atau analisis terhadap suatu topik tertentu
Bentuk Penyajian Karya Tulis Ilmiah Umumnya Terbagi Menajdi 3
- Karya ilmiah popular
- Karya ilmiah semi formal dan,
- Karya ilmiah formal
Unsur Unsur Karya Tulis Ilmiah
- Â Penulis sebagai penyampai informasi
- Â Isi informasi atau berupa isi tulisan
- Â Saluran atau media, berupa tulisan
- Â Pembaca sebagai penerima informasi
PERTEMUAN 3 PROSES MENULIS ILMIAH
Proses Pembuatan Karya Tulis Ilmiah: Rangkuman
- Perencanaan
Tentukan topik, tujuan, rumusan masalah, dan ruang lingkup karya ilmiah.
- Pengumpulan Bahan
Kumpulkan informasi dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, internet, wawancara, dan observasi.
- Pembuatan Kerangka
Susun kerangka atau outline yang memuat poin-poin penting karya ilmiah.
- Penulisan Draf
Tulis ide-ide dalam bentuk draf awal.
- Revisi
Perbaiki isi draf dengan menambah, mengurangi, atau menata ulang materi.
- Penyuntingan
Perbaiki aspek teknis, seperti ejaan, tanda baca, struktur kalimat, dan format.
- Publikasi
Publikasikan karya ilmiah jika sudah final, di jurnal atau platform lain.
Cara Menemukan Ide dan Masalah
- Membaca jurnal dan buku untuk menemukan topik terbaru atau kesenjangan penelitian.
- Mengamati lingkungan sekitar untuk mendapatkan tema relevan.
- Berpikir kreatif untuk menemukan ide dari fenomena umum.
- Konsultasi dengan dosen atau peneliti untuk memperoleh arahan.
- Gunakan metode ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) dari penelitian sebelumnya.
- Tentukan minat keilmuan dan ruang lingkup yang sesuai dengan keahlian.
- Perbanyak referensi untuk mendukung penelitian.
Mengembangkan Ide
- Gunakan teknik brainstorming untuk mencatat sebanyak mungkin ide terkait subjek utama.
- Fokus pada pengembangan ide yang relevan dengan tema penelitian.
PERTEMUAN 4 DIKSI DAN PENYESUAIAN KALIMAT DALAM KARYA TULIS ILMIAH
Diksi memiliki peranan yang sangat penting dalam penulisan karya tulis ilmiah karena dapat mempengaruhi gaya bahasa, suasana, kemenarikan, tingkat keresmian, kejujuran hingga kesopanan suatu gagasan. Diksi merupakan pemilihan kata yang tepat dan sesuai untuk mengungkapkan gagasan atau ide. Dalam karya tulis ilmiah diksi biasanya digunakan makna denotatif (makna sebenarnya) agar mudah dipahami oleh pembacanya.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam diksi diantaranya sebagai berikut :
Sesuaikan dengan jenis atau genre pembaca.
Sesuaikan dengan target karakter pembaca.
Hindari kesalahpahaman dengan memilih kata yang tepat.
Gunakan diksi yang sesuai dengan EYD.
- Jenis-jenis kalimat
Kata benda : kata yang merujuk pada bentuk suatu benda, baik abstrak maupun konkret. Contoh : buku, meja.
Kata kerja : kata yang menyatakan suatu perbuatan. Contohnya: membaca, menulis dan berlari.
Kata sifat : kata yang menjelaskan atau mengubah kata benda atau kata ganti menjadi lebih spesifik. Contohnya: besar, kecil, indah.
Kata ganti : kata yang digunakan untuk menggantikan benda atau sesuatu yang dibendakan. Contohnya: saya, kamu, dia, itu.
Kata bilangan : kata yang menyatakan jumlah, kumpulan, dan urutan sesuatu yang dibendakan. Contohnya : satu, dua, tiga.
Kata tugas : kata yang memiliki arti leksikal. Contohnya : dan, atau, tetapi, karena, meskipun.
- Jenis-jenis kalimat
Berdasarkan jumlah pola kalimat : kalimat tunggal terdiri dari satu pola kalimat tunggal terdiri dua atau lebih pola kalimat. Kalimat majemuk terdiri dari dua atau lebih pola kalimat.
Berdasarkan isi : kalimat berita menyampaikan informasi atau reaksi.
Kalimat berita : menyampaikan informasi atau pernyataan.
Kalimat tanya : bertujuan untuk mendapatkan informasi atau reaksi.
Berdasarkan fungsi
Kalimat perintah : bertujuan memberikan perintah.
Kalimat seruan : mengungkapkan perasaan yang kuat atau mendadak.
Kalimat deklaratif : menyampaikan informasi.
PERTEMUAN 5 PEMBUATAN KARANGAN DESKRIPSI,NARASI DAN EKSPOSISI
1. Karangan Deskripsi
- Definisi: Menggambarkan objek secara rinci sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan langsung objek tersebut.
- Ciri-ciri:
- Menggambarkan objek dengan jelas dan rinci.
- Melibatkan kesan indera.
- Membuat pembaca seakan merasakan pengalaman yang dijelaskan.
- Menjelaskan ciri-ciri objek seperti warna, ukuran, bentuk, atau keadaan.
Langkah-langkah:
- Menentukan topik, tema, dan tujuan.
- Merumuskan judul.
- Menyusun kerangka.
- Mengumpulkan bahan.
- Mengembangkan kerangka.
- Membuat kesimpulan.
2. Karangan Narasi
- Definisi: Menceritakan peristiwa atau kejadian secara kronologis (berurutan), baik yang nyata maupun khayalan.
- Ciri-ciri:
- Menyajikan peristiwa secara kronologis.
- Peristiwa bisa nyata atau imajinatif.
- Bertujuan menghibur pembaca.
- Menggunakan bahasa naratif.
3. Karangan Eksposisi
- Definisi: Menjelaskan informasi atau konsep secara logis dan jelas untuk memperluas pengetahuan pembaca.
- Ciri-ciri:
- Menggunakan fakta sebagai penjelas.
- Gaya penulisan informatif dan lugas.
- Menggunakan bahasa baku.
- Objektif, tidak memihak, dan tidak memaksakan pendapat.
Struktur:
- Tesis: Pembukaan berisi sudut pandang penulis.
- Argumentasi: Alasan dan bukti untuk memperkuat tesis.
- Penegasan Ulang: Simpulan yang menegaskan kembali tesis.
PERTEMUAN 6 PEMBUATAN KARANGAN ARGUMENTASI DAN MEMAHAMI KARANGAN PERSUASI
      1. Karangan Argumentasi
- Definisi: Tulisan untuk meyakinkan pembaca agar menerima kebenaran pendapat atau gagasan, dengan alasan, contoh, dan bukti yang mendukung.
- Ciri-ciri:
- Bersifat objektif dengan bukti dan kebenaran.
- Menggunakan alasan kuat dan analisis rasional berdasarkan fakta.
- Menghindari subjektivitas dan emosi.
- Bahasa yang digunakan bersifat denotatif.
- Sumber Data dan Fakta:
- Wawancara
- Angket
- Observasi
- Penelitian lapangan
- Penelitian kepustakaan
- Kegunaan: Sering digunakan dalam debat untuk menyusun teks landasan.
2. Karangan Persuasi
- Definisi: Tulisan untuk memengaruhi pembaca agar melakukan sesuatu yang diinginkan oleh penulis, dengan ajakan, saran, atau bujukan yang didukung argumentasi dan fakta.
- Ciri-ciri:
- Menggunakan kata-kata ajakan, seperti "marilah," "ayo," "sebaiknya," dan sebagainya.
- Bersifat subjektif karena merupakan pandangan pribadi penulis.
- Umum ditemukan dalam pidato, negosiasi, atau iklan.
- Struktur Teks Persuasi:
- Pendahuluan: Pembukaan untuk menarik perhatian.
- Fakta: Argumentasi dan bukti untuk mendukung ajakan.
- Ajakan: Penutup berisi saran atau ajakan tindakan.
- Hal yang Diperlukan dalam Menulis Persuasi:
- Penelitian yang baik untuk mendukung argumen.
- Memahami bias pembaca.
- Menunjukkan keunggulan argumen penulis dan kelemahan pandangan yang berlawanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H