Susun kerangka atau outline yang memuat poin-poin penting karya ilmiah.
- Penulisan Draf
Tulis ide-ide dalam bentuk draf awal.
- Revisi
Perbaiki isi draf dengan menambah, mengurangi, atau menata ulang materi.
- Penyuntingan
Perbaiki aspek teknis, seperti ejaan, tanda baca, struktur kalimat, dan format.
- Publikasi
Publikasikan karya ilmiah jika sudah final, di jurnal atau platform lain.
Cara Menemukan Ide dan Masalah
- Membaca jurnal dan buku untuk menemukan topik terbaru atau kesenjangan penelitian.
- Mengamati lingkungan sekitar untuk mendapatkan tema relevan.
- Berpikir kreatif untuk menemukan ide dari fenomena umum.
- Konsultasi dengan dosen atau peneliti untuk memperoleh arahan.
- Gunakan metode ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) dari penelitian sebelumnya.
- Tentukan minat keilmuan dan ruang lingkup yang sesuai dengan keahlian.
- Perbanyak referensi untuk mendukung penelitian.
Mengembangkan Ide
- Gunakan teknik brainstorming untuk mencatat sebanyak mungkin ide terkait subjek utama.
- Fokus pada pengembangan ide yang relevan dengan tema penelitian.
PERTEMUAN 4 DIKSI DAN PENYESUAIAN KALIMAT DALAM KARYA TULIS ILMIAH
Diksi memiliki peranan yang sangat penting dalam penulisan karya tulis ilmiah karena dapat mempengaruhi gaya bahasa, suasana, kemenarikan, tingkat keresmian, kejujuran hingga kesopanan suatu gagasan. Diksi merupakan pemilihan kata yang tepat dan sesuai untuk mengungkapkan gagasan atau ide. Dalam karya tulis ilmiah diksi biasanya digunakan makna denotatif (makna sebenarnya) agar mudah dipahami oleh pembacanya.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam diksi diantaranya sebagai berikut :
Sesuaikan dengan jenis atau genre pembaca.