Mohon tunggu...
Abbah funky
Abbah funky Mohon Tunggu... -

iam simple

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hakikat Ikhlash Kepada Allah

19 Juli 2013   09:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:20 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Adapun jalan orang-orang yang sesat adalah jalan orang-orang yang semangat beramal akan tetapi tidak dibimbing dengan ilmu pengetahuan yang benar. Mereka hanya mengikuti prasangka dan dugaan. Tidak ada keyakinan dan kemantapan.

Karena itulah kami mengajak kepada semua kita…

Marilah kita pejari Islam dari sumbernya, yaitu Al Qur’anul Karim dan As Sunnah An Nabawiyyah. Lihatlah generasi pertama umat ini didalam mengamalkannya. Karena mereka satu-satunya generasi umat ini yang telah direkomendasikan oleh Allah Ta’ala dan RasulNya shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai generasi rabbani yang lulus menjalani ujian dan cobaan. Bahkan Allah Ta’ala dan RasulNya telah memberitakan bahwa mereka adalah ahlul jannah, penghuni surga yang abadi, disaat mereka masih hidup didunia. Dan Allah Ta’ala tidak akan memberikan hidayah dan jannahNya kepada siapa yang tidak mengikuti mereka. Allah Ta’ala berfirman: “Orang-orang yang terdahulu dari kalangan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik Allah meridhai mereka dan mereka ridha kepadaNya. Dan Allah siapkan untuk mereka jannah yang mengalir dibawahnya sungai-sungai….”. Juga firmanNya: “Maka bila mereka beriman seperti keimanan kalian maka sungguh mereka telah mendapat hidayah….”. Juga firmanNya: “Barangsiapa yang mendurhakai Rasul setelah jelas baginya petunjuk dan mengikuti selain jalan orang-orang yang beriman kami biarkan kemana mereka berpaling dan kami akan masukkan mereka kedalam jahannam dan jahannam itulah sejelek-jelek tempat kembali.”.

Berpegang teguh dengan Al Qur’anul Karim dan As Sunnah An Nabawiyyah diatas pemahaman dan pengamalan As Salafush Shalih itulah semestinya selogan seluruh umat Islam ini. Bila memang mereka menginginkan persatuan, kejayaan dan kemuliaan dunia dan akhirat. Buang semua sikap fanatik madzhab. Enyahkan semua bentuk hizbiyyah. Karena semua itulah yang menjadikan kita umat yang lemah dan tidak memiliki wibawa.

Kembali kepada maksud dari tulisan ini…

Kalau kita mau kembali kepada Al Qur’anul Karim, kita akan dapati keterangan bahwa segala sesuatu perbendaharaannya ada disisi Allah Ta’ala.

Harta…?

Allah adalah pemilik segala harta. Bahkan diantara namaNya yang husna adalah Al Ghani yang artinya maha kaya, tidak butuh sedikitpun kepada selainNya.

Tahta…?

Allah adalah penguasa alam semesta. Bahkan diantara namaNya yang husna adalah Al Malik yang artinya penguasa yang maha kuasa atas segala sesuatu. Dialah yang menundukkan segala sesuatu. Tidak ada sesuatupun dialam ini melainkan dihadapanNya sebagai hamba yang diciptakan, dimiliki dan diatur olehNya.

Wanita…?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun