Mohon tunggu...
Abdul Aziz
Abdul Aziz Mohon Tunggu... Jurnalis - Policy Communicator

ASN pada Kementerian Keuangan. Memiliki latar belakang Ekonomi dan bekerja untuk menyampaikan kebijakan publik yang searah dengan mimpi bersama Bangsa Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Berinvestasi Untuk Generasi Nanti

9 Desember 2018   11:04 Diperbarui: 9 Desember 2018   12:32 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belanja Kesehatan dalam APBN 2019 ditetapkan 5% dari total Belanja Negara

Sementara itu, dari sisi konsumsi rumah tangga masih memberikan kontribusi yang besar sekitar 56 persen dari PDB (Produk Domestik Bruto). Oleh karena itu, pemerintah perlu menjaga daya beli atau dengan kata lain menjaga inflasi. Amir mengungkapkan dengan berhasilnya proyek infrastruktur, inflasi yang berasal dari volatile food sudah mulai terkendali dan stabil. Hal itu dikarenakan dengan adanya infrastruktur proses distribusi logistik saat ini menjadi lebih mudah dan baik.

Menambahkan hal tersebut, Direktur Anggaran Bidang PMK, Purwanto, mengungkapkan hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah dalam APBN 2019. Misalnya melalui pemantapan reformasi birokrasi dengan menjaga kesejahteraan aparatur negara, melanjutkan efisiensi belanja nonprioritas untuk meningkatkan kualitas belanja yang lebih produktif, mendorong efektivitas program perlindungan sosial, penguatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan, kesehatan, penguatan IT dan vokasional, mendorong penguatan investasi dan ekspor antara lain melalui percepatan dan perbaikan kualitas infrastruktur, serta antisipasi ketidakpastian dan penanganan isu-isu strategis.

Abdul Aziz (Biro KLI Kemenkeu)

*) Tulisan ini adalah pendapat pribadi penulis dan tidak mencerminkan sikap dan kebijakan instansi penulis bekerja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun