Mohon tunggu...
Abas Basari
Abas Basari Mohon Tunggu... Guru - Guru Biologi SMA Al Masoem

melakukan apa pun yang bisa, kalau boleh orang lain bahagia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kemarau Menjenguk

24 September 2023   18:32 Diperbarui: 24 September 2023   18:38 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Fibonaci Alam 4

Kemarau menjenguk

Kemarau

Datang menjenguk

Bersama angin ribut

Walau hanya dalam hitungan bulan

Suhu seketika menaik tinggi, keringkan sungai, surutkan danau

Panas

Bumi dipijak

Daun pun berguguran

Jalan aspal  beranjak panas menyengat

Debu halus berhamburan terbawa angin puyuh kaburkan pandangan

Kering

Air berkurang

Selokan susut kerontang

Belahan tanah pesawahan nampak menganga

Padi pun mengering gagal sebelum waktu panen tiba

Sumur

Sontak susut

Jauh melangkah ditempuh

Sumber air bersih jadi sasaran

Keringat dan tenaga bejibaku membawa kompan penuh air

Kemarau

Lama sekali

Menjenguk bumi pertiwi

Kita mau didatangi tamu istimewa

Musim hujan, hujan penuh rahmat buat umat manusia

Cinunuk, 23 September 2023

Dalam rangka merangkai alam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun