Puisi Fibonaci Alam 4
Kemarau menjenguk
Kemarau
Datang menjenguk
Bersama angin ribut
Walau hanya dalam hitungan bulan
Suhu seketika menaik tinggi, keringkan sungai, surutkan danau
Panas
Bumi dipijak
Daun pun berguguran
Jalan aspal  beranjak panas menyengat
Debu halus berhamburan terbawa angin puyuh kaburkan pandangan
Kering
Air berkurang
Selokan susut kerontang
Belahan tanah pesawahan nampak menganga
Padi pun mengering gagal sebelum waktu panen tiba
Sumur
Sontak susut
Jauh melangkah ditempuh
Sumber air bersih jadi sasaran
Keringat dan tenaga bejibaku membawa kompan penuh air
Kemarau
Lama sekali
Menjenguk bumi pertiwi
Kita mau didatangi tamu istimewa
Musim hujan, hujan penuh rahmat buat umat manusia
Cinunuk, 23 September 2023
Dalam rangka merangkai alam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H