Kunyahan pertama berhasil nih, tinggal kunyahan berikutnya. Sehubungan dorongan rasa lapar yang kuat serta manfaat yang didapat setelahnya, maka kuhabiskan menu tersebut. Minum air putih tak lupa ya kompasiner. Alhamdulillah, hanya ucapan itu yang terlontar, selain doa selesai makan.
Beberapa saat kemudian, muncullah rasa sensasi bawang di mulut. Waduh, ini kali ya yang disebut mau bawang di mulut. Aroma bawang masih tetap bertahan. Cukup lama membersamai saya sampai menulis pengalaman ini. Daripada ngedumel  lebih baik diterima saja. Sebagai bukti telah makan daun bawang mentah. Aroma bawang saya anggap teman saat menulis. Asyik juga ya, saya senyum simpul sendiri karena "bau" tidak hilang-hilang.  Ga kebayang jika berbicara dengan orang rumah. Aroma bawang yang identik dengan BB ada di mulut saya, hehehe.
Rasa kepo sudah saya penuhi, tinggal minum putih hangat. Jurus ini cukup lumayan mengurangi aroma khas bawang yang dominan. Dua gelas air putih hangat sebagai "pereda" sudah dilakukan, namun rasa itu kembali lagi. Akhirnya pasrah saja, hehehe.
Bau mulut karena bawang telah membawa saya untuk mencari tahu lebih dekat dengan manfaat daun bawang. Kuputuskan berselancar di Google. Ga salah nih makan daun bawang mentah. Menambahi literasi, mungpung week end. (Sumber)
Senyawa kimia bermanfaat yang terkandung dalam daun bawang adalah Sulfur dan Kaempferol. Secara spesifik senyawa Sulfur bermanfaat dalam : -menurunkan gula darah dan -mengurangi penurunan fungsi otak.
Peranan Kaempferol adalah mengurangi radang, menjaga kesehatan jantung, dan membunuh sel kanker.
Secara bersama-sama, berperan dalam anti mikroba dan virus penyebab sakit karena bersifat melawan infeksi.
Manfaat lain yang diperoleh antara lain menurunkan berat badan karena mengandung serat larut yang menahan rasa lapar lebih lama. Mengandung probiotik untuk melancarkan pencernaan. Tinggi kandungan vitamin (A, C, E, K1) dan mineral sehingga dapat menyehatkan badan.
Terdapat banyak manfaat yang tidak usah diragukan lagi. Semakin kuat niat saya untuk menjadikan menu ini sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Sebagai tambahan info saja, bahwa daun bawang saya tanam sendiri. Ada satu di pot besar, dan dua lagi dalam polibag. Saya dan istri menghindari penggunaan insektisida sintetis, setahu saya bahkan tidak pernah menggunakan itu sama sekali. Untuk pupuk pun hanya pupuk cair dari kompos saja. Untuk beberapa kali saja saya menggunakan pupuk urea sintetis sebagai jurus terakhir jika pupuk cair habis.
Jangan dilupakan bahwa manfaat akan diperoleh jika kita mengkonsumsi secara periodik ya Kompasianer.