Tema : Badan Bank Tanah sebagai instrumen untuk mewujudkan ekonomi berkeadilan di IndonesiaÂ
Harapan saya untuk Badan Bank Tanah untuk mewujudkan ekonomi berkeadilan di Indonesia untuk kedepannya yaitu :
1. Tanah untuk Ekosistem DigitalÂ
Badan Bank Tanah menyediakan lahan khusus untuk mendukung ekonomi digital, seperti pembagunan data center, hub startup teknologi, atau kawasan ekonomi kreatif yang dapat diakses oleh pelaku usaha kecil dan pelaku usaha menengah. Sehingga berdampak untuk mempercepat transformasi digital indonesia sambil memberikan kesempatan untuk generasi muda yang mengakses infrastruktur teknologi secara setara.
2. Memiliki platform digital transparansi tanah
Agar Bank Tanah dapat menciptakan platform digital berbasis blockchain untuk mencatat semua aktifitas pengelolaan, distribusi,dan penggunaan tanah. Teknologi ini menjamin transparansi, mengurangi resiko manipulasi data, dan memastikan masyarakat dapat memantau langsung proses redistribusi tanah. Dampaknya untuk meningkatkan kepercayaan publik dan mencegah penyalahgunaan wewenang dalam pengelolaan tanah.
3. Lahan untuk kehidupan komunal berbasis kearifan lokal
Mengidentifikasi tanah yang yang dapat dialokasikan untuk proyek kehidupan komunal berbasis adat atau kearifan lokal, seperti pengembangan desa wisata, kawasan budaya, atau agroekowisata yang dikelola bersama oleh masyarakat lokal. Untuk menjaga keberlanjutan budaya dan mendorong pembagunan ekonomi berbasis komunitas.
4. Program Tanah untuk pemuda dan perempuan
Harapan ini Bank Tanah menciptakan program khusus untuk memberikan tanah kepada pemuda wirausaha dan perempuan kepala keluarga sebagai bentuk investasi sosial berjangka panjang. Agar mengurangi ketimpangan gender dalam akses tanah dan mendorong inovasi ekonomi di kalangan generasi muda.
5. Menciptakan Zona Penyangga untuk Ketahanan Pangan Lokal
Mengalokasikan tanah di dekat kota-kota besar sebagai zona penyangga ketahanan Pangan untuk urban farming atau pertanian perkotaan. Agar memastikan pasokan pangan lokal yang terjangkau di perkotaan sambil memanfaatkan tanah-tanah tidak produktif.
6. Tanah untuk Green InvestmentÂ
Bank Tanah dapat mengalokasikan sebagian tanah untuk mendukung proyek hijau, seperti pembagunan ladang energi terbarukan (solar farm, wind farm), kawasan penghijauan, atau penyerapan karbon. Untuk mendukung transisi ekonomi berkelanjutan sekaligus membuka lapangan kerja baru.
7. Model Bisnis Tanah Sosial
Dapat mengembangkan model bisnis tanah sosial di mana lahan yang dikelola Bank Tanah dapat di sewakan kepada masyarakat miskin dengan harga sangat rendah, sambil memberi mereka pelatihan dan akses ke pasar untuk memanfaatkan tanah tersebut secara produktif. Agar memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan pendapatan tanpa kehilangan hak atas tanah yang di kelola.
8. Kemitraan dengan komunitas diaspora
Bank Tanah bisa bekerjasama dengan diaspora Indonesia untuk mengembangkan lahan produktif di wilayah tertinggal, dengan pola investasi sosial berbasis tanah. Agar dapat mengalirkan modal dari luar negeri untuk pembagunan lokal, sambil memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat setempat.
9. Memberikan Asuransi Tanah Untuk Petani
Bank Tanah dapat mengembangkan program asuransi tanah berbasis Bank Tanah untuk petani kecil. Dalam hal gagal panen atau  bencana alam, petani dapat menerima kompensasi atau dukungan modal untuk tetap memanfaatkan lahan mereka. Agar bisa mengurangi resiko kerugian petani dan mendorong keberlanjutan usaha agraris.
10. Bank Tanah sebagai Bank Sosial KomunitasÂ
Selain mengelola lahan, Bank Tanah dapat menjadi bank sosial yang menyediakan modal usaha bagi penerima manfaat tanah. Modal ini bisa dikembalikan dalam bentuk hasil panen, produk kreatif, atau kontribusi sosial lainnya. Untuk mengintegrasikan akses tanah dengan dukungan modal, menciptakan ekosistem ekonomi inklusif yang berkelanjutan.
Semua harapan dan ide ide ini membutuhkan pengelolaan yang cermat, sinergi dengan berbagai pihak, serta keterlibatan masyarakat untuk memastikan implementasinya mendukung ekonomi berkeadilan, dengan pendekatan yang cermat, kolaboratif, dan transparan, Badan Bank Tanah dapat menjadikan perubahan yang tidak hanya mengurangi ketimpangan ekonomi tetapi juga memperkuat kedaulatan pangan, keberlanjutan lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H