Kepeloporan pemuda tidak sampai di situ. Momen kemerdekaan, pemuda Indonesia tak berhenti bergerak dan berjuang. Dibelakang proklamator RI, Sukarno-Hatta, pemuda Indonesia berbaris tegak. Bukan pelengkap, tetapi menjadi penentu dibacakannya teks proklamasi itu. Peristiwa Rengasdengklok bukti sejarah akseleratif nya pemuda dalam bertindak.
Sejarah tak berhenti. Pemuda tetap jadi pejuang dan pendobrak. Dua rezim penguasa Indonesia, yaitu Orde Baru dibawah kepemimpinan Sukarno dan Orde Baru dibawah kepemimpinan Suharto berakhir dan tumbang atas kepeloporan pemuda Indonesia. Pemuda tak pernah tinggal diam jika ada yang berani merongrong dan mengganggu Indonesia. Sekalipun terhadap penguasa yang berlaku dzalim dan tiran.
Pemuda pejuang Indonesia cukup banyak dalam catatan sejarah. Hampir semua tokoh pemimpin bangsa lahir dari pergerakan dan perjuangan pada masa mudanya. Sukarno, Hatta, Hasyim Asy'ari, Muhammad Dahlan, Muhammad Yamin, Natsir, Syahrir adalah deretan nama-nama tokoh Indonesia yang memiliki sepak terjang perjuangan sejak masih muda.
Mereka jadi pemimpin bangsa melalui proses yang panjang dan tidak dengan cara-cara instan atau jalan pintas. Pemuda dalam meraih kepemimpinan harus melalui proses perjuangan panjang. Bercontohlah kepada Megawati Sukarno Putri, meski anak presiden tetapi perjalanannya menuju kepemimpinan nasional tidak mudah, melalui jalan berliku, penuh pengorbanan dan air mata.
Selamat Hari Sumpah Pemuda. Jadilah muda, bukan karena usia tapi karena ide dan perilaku meski rambut mulai memutih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H