Mohon tunggu...
Abang Suher
Abang Suher Mohon Tunggu... Penulis - Tulis yang kamu kerjakan, kerjakan yang kamu tulis

Tinggal di Parepare, kota Pendidikan di Sulawesi Selatan, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tingkatkan Penjualan Produk UMKM Melalui Digital Marketing

19 Juni 2023   22:29 Diperbarui: 19 Juni 2023   22:44 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis : Arya

(Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah IAIN Parepare)

Digital Marketing saat ini menjadi solusi jitu bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam memperkenalkan dan memasarkan produknya. Melalui teknologi digital, pelaku UMKM dapat mengakselerasi kecepatan penyebaran informasi, kemudahan dalam mengontrol dan mengevaluasi, jaringan luas, efektif dan efisien dalam memasarkan produk mereka.

Pemasaran merupakan fondasi yang sangat penting bagi pelaku usaha dalam memajukan usahanya. Digital marketing merupakan langkah yang tepat dalam menghadapi situasi saat ini, dimana permintaan dan pemasaran konvensional  tidak dapat menunjang lagi bisnis para pelaku UMKM. Banyak pelaku UMKM gulung tikar karena tergerus dengan zaman di mana teknologi sudah menguasai semua bisnis. Hanya pelaku UMKM yang mampu beradaptasi dengan teknologi yang dapat terus maju dan melebarkan sayap bisnisnya.

Pelaku UMKM yang tidak dapat beradaptasi dengan teknologi informasi, lambat-laun akan sirna. Oleh sebab itu, para pelaku UMKM harus menyesuaikan dengan keadaan dan kondisi saat ini, dimana teknologi sudah luar biasa maju dan menguasai segala lini bisnis tanah air. Jika UMKM tidak bisa mengikuti perkembangan ini, dipastikan akan menghambat perkembangan bisnis UMKM di Indonesia.

Digital marketing merupakan strategi dan kegiatan pemasaran yang mengunakan dan memanfaatkan terkonogi informasi berbasis internet baik dalam sistem promosi, distribusi maupun transaksi penjualannya. Ada dua aplikasi atau fitur yang populer digunakan dalam digital marketing, yaitu website dan media sosial. Website merupakan kumpulan halaman yang saling terkoneksi melalui jaringan intenet dan dapat mengsupport informasi dalam bentuk gambar, video, audio dan elemen lainnya.

Website yang memiliki alamat domain berfungsi sebagai rumah dan pusat aktivitas melalui dunia maya (digital). Melalui website ini, kita menyediakan dan melakukan aktivitas apa saja dan bahkan bisa menerima kunjungan dan menjumpai tamu dari mana dan kapan saja. Fitur yang dimiliki sebuah website sangat mendukung dalam mengembangkan strategi pemasaran, seperti promosi, penjualan produk, menyediakan jasa, pengiriman produk dan bahkan tansaksi keuangan.    

Demikian halnya media sosial, sebuah platform digital yang digunakan penggunanya untuk berintegrasi, berbagi informasi dan menciptakan konten dengan mudah dan cepat, sangat strategis digunakan sebagai digital marketing. Platform media sosial yang cukup populer yaitu facebook, Instagram, Twitter, You Tube, TikTok, dll. Sebagai media sosial yang dapat menghubungkan penggunanya dari seluruh dunia sangat tepat, efektif dan efisien bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya.

Untuk itu, pelaku UMKM harus memiliki website usaha, memiliki postingan blog, memiliki akun media sosial berupa Instagram, facebook, Tiktok, memiliki brand berupa logo dan profil perusahaan, dan harus memiliki jejak online review dari konsumen dan komentar dari konsumen. Membuat akun media sosial untuk usaha harus terpisah dari akun pribadi, nama akun yang sederhana, mudah diingat, menjelaskan tentang usahanya. Buatlah tanda pagar (hashtag) unik yang mencirikan usaha kita dan gunakan itu disetiap postingan. Jawab semua pertanyaan yang ditanyakan oleh follower untuk menandakan bahwa akun aktif.

Ada beberapa langkah dalam berdigital marketing agar usaha kita menjadi lebih kekinian dan dikenal banyak orang bukan hanya lingkup kecil saja bahkan dikenal secara nasional. Pertama, mengidentifikasi apa yang diinginkan konsumen seperti memahami siapa konsumen kita, usia konsumen, pria, wanita, anak-anak, remaja, tua-muda, dan menggolongkan apa yang konsumen butuhkan. Mengetahui siapa calon pembeli juga merupakan faktor yang sangat penting bisa dilihat dari keinginan dari konsumen untuk membeli sesuai dengan kemampuan finansialnya.

Kedua, meningkatkan kesadaran tentang merek usaha juga menjadi bagian yang diharus diperhatikan. Merek harus unik dan bisa dikenal dan gampang diingat oleh masyarakat. Dengan kata lain, harus merek yang kita buat biar familiar di pasaran. Langkah ketiga adalah menciptakan manfaat. Untuk apa produk kita dibuat? Sudah tentu harus ada manfaat yang dirasakan oleh calon konsumen. Sebagai contoh, produk yang dijual adalah sabun. Seberapa besar manfaatnya, wangi atau tidak, bisa membersihkan bakteri atau tidak, kering di kulit atau tidak.

Memiliki nilai adalah langkah keempat yang harus diperhatikan. Apakah produk kita berkualitas atau tidak. Sebab, sudah tentu masyarakat akan mencari dan menggunakan produk yang berkualitas. Langkah berikutnya adalah penjualan. Dalam penjualan, banyak strategi yang dapat memikat calon pembeli. Contohnya, potongan harga, bonus lainnya atau bahkan bisa menjadikan konsumen sebagai member tetap usaha kita. Selanjutnya adalah masukan di mana pelaku usaha juga harus terbuka dengan masukan yang diberikan kepada produk kita. Apalagi masukan itu yang sifatnya membangun. Bisa jadi masukan itu positif, bahkan bisa juga masukan itu negatif.

Langkah terrakhir yang perlu dilakukan melalui digital marketing adalah mempertahankan kualitas produk dan mengukur kepuasan konsumen. Langkah ini sangat penting agar produk kita tetap eksis dan dapat menjauh pasar yang lebih luas. Kualitas produk dapat dipertahankan melalui inovasi, kemasan ataupun diferensiasi produk. Menjaga kepuasan pelanggan menjadi bagian penting dalam mempertahankan produk. Kita harus dapat mengukur sejauh mana kepuasan konsumen yang telah memiliki, menggunakan, atau mengkonsumsi produk yang kita tawarkan.

Langkah-langkah pemasaran berbasis digital marketing yang diuraikan di atas, jika diterapkan pelaku UMKM secara konsisten dapat mewujudkan UMKM naik kelas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun