Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Vuhledar, Benteng Paling Bandel Itu akan Jatuh ke Tangan Rusia

29 September 2024   09:25 Diperbarui: 30 September 2024   16:57 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah pemandangan di atas kota Vuhledar pada 14 Desember 2023. (Foto: @pavlokyrylenko_donoda via themoscowtimes.com) 

Sebelum perang Ukraina - Rusia pecah, kota yang berada pada ketinggian 187 mdpl ini dihuni oleh kurang lebih 15 ribu orang. Seiring dengan semakin sengit intensitas pertempuran, penduduknya mengungsi. Kini Vuhledar dihuni hanya 500 penduduk sipil saja yang hidup di bungker bangunan tertentu.

Namun dibalik sunyi dan sepi itu ternyata Vuhledar dipertahankan oleh tentara dan milisi yang tangguh, satu yang paling terkenal adalah unit-unit dari Brigade Mekanik ke-72 Ukraina yang diperkirakan memiliki hampir 4000 personil seluruh Ukraina.

Brigade tersebut telah malang melintang dan berpengalaman dalam merebut bandara Hostomel, Kharkiv, mempertahankan Mariupol, Bakhmut dan lainnya.

Brigade berkekuatan sekitar 1000 personil (di Vuhledar dan sekitarnya saja) telah memperlihatkan heroisme hampir tiada tandingan dalam 2 tahun perang Ukraina - Rusia berlangsung.

Sehari setelah perang meletus, keesokannya sebuah misil dilepaskan Rusia ke sebuah gedung fasilitas sosial yang menewaskan empat orang dan melukai belasan orang lainnya. Itu adalah tanda pertama perang di kota tersebut. Setelah itu lambat namun pasti kota itu mulai menjadi target sporadis Rusia. 

Setahun kemudian, Februari 2023 barulah Rusia mencoba mencaplok langsung Vuhledar, sebuah kota yang secara geografis lebih terasing atau berjauhan dengan kota lainnya. 

Jarak terdekat ke kota sebelahnya adalah 2 km ke kota Pavlivka. Ke desa Vodiane sejauh 8 km, apalagi ke kota besar lainnya bisa belasan hingga puluhan kilometer jaraknya.

Rusia telah berusaha menembus kota terasing tersebut berulang kali. Sejumlah upaya menaklukan Vuhledar telah menimbulkan kerugian teramat besar untuk ke dua belah pihak namun lebih besar kerugian di pihak Rusia.

Banyak beredar info tentang jumlah korban di pihak Rusia dalam berbagai versi barat namun sangat berbeda dengan informasi yang diperoleh dari pihak Rusia.

Satu diantara kerugian Rusia terjadi pada 23 Januari - Februari 2023 ketika 130 kendaraan tempur aneka tipe berusaha menerobos dari arah Pavlivka ke sisi timur kota tersebut hancur dan 300 marinir tewas dalam s empat hari saja. Sumber : ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun