Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Melawan Strategi Bertahan Rusia, Bagaimana Sebaiknya ofensif Ukraina?

10 Juni 2023   00:48 Diperbarui: 10 Juni 2023   09:45 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam situasi begini dengan seluruh biaya dan pengorbanannya, Ukraina berusaha mendobrak sistem pertahanan 3 lapis tentara Rusia di fron Zaporizhia dari Kamianske di tepi resrvoir Kakhovka hingga ke Vulehdar. Sayangnya upaya tersebut belum membuahkan hasil maksimal.

Belum jelas berapa besar rincian sebenarnya kerugian Ukraina namun 1500 orang petempur bersama sejumlah peralatan tempur kelas berat bantuan negara-negara barat jelas tampak berserakan disebuah fron Zhaporizia.

Diantara rongsokan yang jelas terlihat adalah 2 unit tank Leopard A6 dan 3 unit Leopard A4 hancur dan rusak. 

Sementara itu 6 unit kendaraan tempur buatan AS, M2A2 Bradley ODS-SA bersama sebuah YPR-765 Belanda hancur tidak berfungsi sama sekali.

Sejumlah peluncur MLRS dan artileri lain termasuk Howitzer M-777 juga melengkapi betapa gelapnya serangan balik Ukraina setidaknya pada tahap ini.

Mengapa disebut "tahap ini" karena Ukraina telah mempersiapkan berjilid-jilid serangan balik seberapapun besarnya biaya sebagaimana dijanjikan oleh pejabat Ukraina dan tentu saja negara barat.

Melihat besarnya pengorbananUkraina pada ofensif tahap awal ini beberapa pengamat membuat kesimpulan bahwa ofensif skala besar ini lebih tepat disebut "bunuh diri" ketimbang ofensif sesungguhnya.

Mengapa disebut bunuh diri karena di dalam ofensif tersebut tampak sekali Ukraina melakukan pola sederhana, hanya mengandalkan jumlah besar dan peralatan tempur berdaya tahan lebih tinggi.

Ukraina mengabaikan keunggulan artileri dan pengamanan udara serta pembersihan ranjau sebelum tim penorbos melakukan misi penaklukan.

Jelas sekali kondisi tersebut menjadi sasaran empuk Rusia yang mengandalkan satelit untuk memantau pergerakan rombongan Ukraina beberapa puluh kilometer sejak dari berbagai kota hingga berkumpul di sejumlah "posko" tertentu sebelum menyerang ke fron.

Teknologi electronic warfare Rusia dapat memantau pergerakan menit demi menit pasukan Ukraina hingga berada dalam jangkauan artileri. Kemudian membagi tugas,  jenis artileri sesuai dengan jenis target untuk dihancurkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun