Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Serangan Balik Jokowi, Mengubah Aksi Demo BEM SI Menjadi Demo April Mop

11 April 2022   08:23 Diperbarui: 12 April 2022   05:09 1345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faktanya dalam rapat kibinet terbatas 10/4/2022 Jokowi mengumumkan dan menegaskan bahwa Pemilu 2024 tetap jalan dan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

Apa yang dilakukan Presiden Jokowi terutama pengumuman pada 10 April 2022 adalah puncak jawaban dari seluruh keraguan selama ini. 

Jawaban tersebut dikeluarkan menjelang aksi Demo BEM SI 2022. Jelas sekali itu adalah sebuah taktik dan serangan balik untuk para pembenci Jokowi yang sedang menyiapkan gerakan demo besar-besaran di bulan April 2022 (hari ini).

Taktik Jokowi bisa jadi membuat arah dan tujuan demo akbar BEM SI menjadi semacam "Demo April Mop" (meskipun bukan 1 April) karena kehilangan arwah menjadi kabur atau dilanda keraguan di bulan April.

Seluruh atribut-atribut yang tertuang dalam spanduk, baner, leaflet dan slogan bahkan dalam orasi demonstran mungkin akan diubah secara tiba-tiba dan ini berisiko kacau atau jadi "bantat" sehingga demo akbar bisa berubah menjadi Demo April Mop.

Di sisi lain, Jokowo dan seluruh atribut pemerintahannya bukanlah gading yang tak retak. Harus diakui  Jokowi bukanlah Presiden untuk parati tertentu. Selain itu ada beberapa Menteri yang memerlukan perbaikan visi lebih baik hingga berakhirnya periode jabatan Presiden Joko Widodo.

Meskipun aksi tersebut akan dijamin keamanannya oleh petugas keamanan kemungkinan adanya penyusup yang ingin memanfaatkan kepolosan mahasiswa sebaiknya diantisipasi.

Anarkisme sering diawali dari anak-anak remaja yang tidak paham duduk masalahnya setelah dicekoki dengan informasi tertentu.

Jadi berdemolah dengan  santun dan waspadai disusupi oleh pihak ketiga. 

Masa depan Mahasiswa untuk memajukan negeri ini sangat kompetitif, pertajam pengetahuan atau setidaknya asah otak guna merebut posisi-posisi strategis di masa depan.

abanggeutanyo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun