Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Di Balik Invasi Rusia ke Ukraina, Melepas Keterasingan Transnistria

24 Maret 2022   13:30 Diperbarui: 25 Maret 2022   15:32 2817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Total penduduknya tidak diketahui secara pasti, namun kini diperkirakan tidak sampai 900 ribu orang. Mereka menggunakan bahasa utama Rusia.

Beberapa dekade lalu, komposisi penduduknya didominasi orang Rumania. Pelan tapi pasti kemudian berubah, dengan mayoritas orang Moldova, namun sejak 2015 sudah didominasi orang Rusia.

Kini empat besar penduduknya adalah Rusia, Ukraina, Moldova, dan Bulgaria dengan pemeluk agama terbesar Kristen Ortodok Roma.

Terkait dengan eskalasi Operasi Militer Khusus atau Invasi Rusia ke Ukraina yang bergulir sejak 24 Februari 2022 lalu hingga saat artikel ini dibuat (24 Maret 2022) tampak sekali arah ofensif Rusia mengarah ke Transnistria.

Setelah gagal dalam ekspansi frontal langsung ke kota Mykolaiv minggu lalu, pasukan Rusia kini mengubah strategi dengan mengurung kota Mykolaiv dari arah utara ke barat, lalu melintasi sungai kecil Pivdennyi Buh.

Jika berhasil melewati sungai tersebut (secara teoriritis) akan sangat mudah merangsek dataran bergambut dan rawa-rawa sepanjang 145 km menembus keterasingan Transnistria sejak 30 tahun yang silam.

Kini warga kota di Tiraspol (ibu kota negara) berkumpul memberikan dukungan kepada pasukan Rusia dalam operasi militer atau invasi ke Ukraina.

Prediksi strategi ofensif Rusia mengarah ke penyatuan Transnistria dengan kawasan pendudukan di Ukraina. Sumber: olahan pribadi penulis
Prediksi strategi ofensif Rusia mengarah ke penyatuan Transnistria dengan kawasan pendudukan di Ukraina. Sumber: olahan pribadi penulis
Jika melihat pada arah ofensif Rusia tampaknya pasukan Rusia mempunyai rencana khusus untuk Transnistria kali ini. 

Tentang rencana Putin ini juga telah telah ditulis oleh Kompasianer, Dean Ruwayari beberapa waktu lalu, di sini.

Rusia akan menggunakan momentum operasi militer/invasi ke Ukraina guna menghubungkan "jembatan" terpanjang di dunia tersebut ke kawasan pendudukan Ukraina melalui Mykolaiv, Kherson ke Krimea, atau ke Mariupol lalu ke Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR).

Cara lainnya adalah menghubungkan Transnistria ke Krimea melalui laut Hitam dengan cara menyatukannya dengan Odesa, Ukraina. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun