Turki mengutuk aneksasi Rusia terhadap Crimea namun tidak terlibat dalam memberi sanksi PBB terhadap Rusia.
Kini semakin jelas, perang besar Rusia - Ukraina benar-benar akan terwujud setelah Rusia menyatakan kemerdekaan pada DPR dan LPR di kantong sparatis Donbas region pada 22 Pebruari 2022 (waktu Indonesia).
Riak-riak perang atau perang sporadis telah terjadi jauh sebelumnya bahkan sejak aneksasi semenanjung Krimea oleh Rusia pada 2014, namun perang besar kini sudah ditabuh oleh Putin dari Kremlin.
Ramzan Kadyrov pemimpin Chechnya menyatakan dukungan kepada keputusan Putin, sementara Angkatan Bersenjata Sana (Yaman) dukungan Iran dan Venezuela juga telah menyampaikan ucapan selamat untuk DPR dfan LPR.
Dibawah kekuatiran serangan artileri Ukraina, sejumlah warga di kota Donetsk turun ke jalan merayakan kemerdekaan.
Mimpi buruk dunia menjadi kenyataan, terlebih jika NATO dipermalukan Rusia maka perang besar Rusia-Ukraina akan menjadi perang dunia ke-3.
Bagaimana perang Rusia-Ukraina 2022 akan terjadi akan diulas perkembangannya melalui #Russo-Ukrainian War2022 atau #PerangRusia-Ukraina2022. (update 24/2/2022)
abanggeutanyo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H