Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Apa Sebab Animo Vaksinasi Warga di Aceh Masih Rendah?

5 Oktober 2021   02:27 Diperbarui: 5 Oktober 2021   18:31 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga kerja kontrak di lingkungan Pemerintah Aceh menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 secara massal di Kantor Gubernur Aceh, Kamis (3/6/2021). Foto: Kompas.com/Raja Umar

Di sini kita bisa bertanya atau meminta vaksin apa. Namun nakes menjelaskan bahwa jika dosis pertama menggunakan vaksin Sinovac maka pada dosisi ke dua juga musti vaksin yang sama, tidak boleh vaksin lain misalnya Moderna, kira-kira begitulah penjelasan nakes pada saya.

Suasana Lokasi vaksinasi di lapangan Hiraq 1/10/2021. Dokumen Pribadi
Suasana Lokasi vaksinasi di lapangan Hiraq 1/10/2021. Dokumen Pribadi

Usai divaksin saya mencari tahu apa sebab "tenang-tenang saja" vaksinasi di kota ini. Timbul pertanyaan, mengapa animo warga kota Lhokseumawe rendah menyikapi program vaksinasi. 

Razali (nama samaran) memberi penjelasan bahwa warga tidak mau divaksin karena tidak percaya vaksin dapat mengatasi virus corona atau penyakit covid-19.

Di tempat terpisah, Surya (juga nama samaran) lebih dramatis. Selain ragu dengan kemampuan vaksin juga mempertanyakan bahan baku pembuatan vaksin, katanya tidak halal.

Seorang mantan PNS (pensiunan) di sana mengaku tidak mau divaksin karena mempertanyakan ke dua hal di atas.

Mungkin itu salah satu alasan rendahnya animo warga mau divaksin meskipun apa yang terjadi di kota Lsm ini juga terjadi di kota dan kabupaten lain se Aceh, bahkan di sebuah kabupaten kabarnya membuang ratusan vaksin yang kadaluarsa akibat rendahnya peminat.

Dalam kondisi demikian warga kota Lsm yang telah divaksin mencapai 33%. Sedikit saja di bawah kota Langsa, Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah, namun lebih baik sedikit dari  Kabupaten Gayo Luwes, Aceh Barat Daya, Aceh Tenggara dan Aceh Barat Daya.

Baliho di lokasi. Dukungan ulama terkenal untuk vaksin. Gambar : dok.pribadi penulis
Baliho di lokasi. Dukungan ulama terkenal untuk vaksin. Gambar : dok.pribadi penulis

Menurut sumber Dinkes Prov, pencapaian vaksinasi terbaik di Aceh adalah kota Banda Aceh dengan tingkat pencapaian 70%. Di sisi lain, pencapaian paling rendah ada di Kabupaten Pidie bahkan Aceh Utara baru mencapai 14% hingga 30 September 2021.

Berdasarkan data di atas, rendahnya animo vaksinasi di Lsm juga terjadi di beberapa kota dan kabupaten sebagaimana disebutkan di atas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun