Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Jeff Bezos Wujudkan Penantian Mary Funk, Bagaimana dengan Pratiwi?

17 Juli 2021   22:48 Diperbarui: 21 Juli 2021   18:52 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara langsung kali ini Funk tidak kecewa karena sebelum Richard Branson terbang ke sub orbital pada ketinggian 86 km dia telah dihubungi Jeff Bezos akan menjadi "tamu kehormatan" pada penerbangan perdana berawak New Shepard.  

Penantian panjang Funk akhirnya jadi perhatian perusahaan Blue Origin milik Jeff Bezos.

Dalam sebuah pengumuman pada 1 Juli 2021 lalu Blue Origin akan terbang ke sub orbit (di bawah garis Karman) pada 20 Juli 2021 dengan misi berawak pertama yaitu Jeff Bezoz (57 tahun) dan tiga penumpang lainnya.

Marry Wallace "Wally" Funk yang berusia 83 tahun lebih 5 bulan dinobatkan sebagai "tamu Kehormatan."

Penumpang lainnya, Marks Bezoz (53) adik kandung Jeff. Selain itu Oliver Daemond (18) seorang mahasiswa dari Universitas Utrecht Belanda, mengganti ayahnya yang telah membeli "tiket" US$28 juta dari Blue Origin beberapa waktu lalu. 

Jika semua berjalan dengan lancar Funk akan tersenyum ketika berangkat dan kembali ke bumi nanti setelah menikmati kondisi tanpa grafitasi selama 11 menit di ketiggian 90 km atau masih di bawah garis Karman. 

Dari sana mereka bisa melihat bumi, seperti  sebaliknya melihat benda angkasa apapun dari bumi.

Meskipun Bezos tidak membuat New Shepard untuk memenuhi impian Funk setidaknya pengalaman itu dapat mengobati kerinduan Funk melihat bumi dari angkasa (sub orbital) setelah terpendam bertahun-tahun jadi kenyataan.

Bagaimana dengan Pratiwi Sudarmono

Funk dan Pratiwi mungkin berbeda dalam banyak hal tapi sama-sama wanita, sama-sama telah ikut ujian NASA dan sama-sama gagal akibat persoalan masing-masing dengan NASA.

Di sisi lain "keberhasilan" Funk berangkat ke sisi bawah luar angkasa mungkin saja mengilhami calon astronot Indonesia yang juga pernah gagal ke luar angkasa untuk program STS-61-H  pada 24 Juni 1986 dengan pesawat Columbia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun