Secara langsung kali ini Funk tidak kecewa karena sebelum Richard Branson terbang ke sub orbital pada ketinggian 86 km dia telah dihubungi Jeff Bezos akan menjadi "tamu kehormatan" pada penerbangan perdana berawak New Shepard.
Penantian panjang Funk akhirnya jadi perhatian perusahaan Blue Origin milik Jeff Bezos.
Dalam sebuah pengumuman pada 1 Juli 2021 lalu Blue Origin akan terbang ke sub orbit (di bawah garis Karman) pada 20 Juli 2021 dengan misi berawak pertama yaitu Jeff Bezoz (57 tahun) dan tiga penumpang lainnya.
Marry Wallace "Wally" Funk yang berusia 83 tahun lebih 5 bulan dinobatkan sebagai "tamu Kehormatan."
Penumpang lainnya, Marks Bezoz (53) adik kandung Jeff. Selain itu Oliver Daemond (18) seorang mahasiswa dari Universitas Utrecht Belanda, mengganti ayahnya yang telah membeli "tiket" US$28 juta dari Blue Origin beberapa waktu lalu.
Jika semua berjalan dengan lancar Funk akan tersenyum ketika berangkat dan kembali ke bumi nanti setelah menikmati kondisi tanpa grafitasi selama 11 menit di ketiggian 90 km atau masih di bawah garis Karman.
Dari sana mereka bisa melihat bumi, seperti sebaliknya melihat benda angkasa apapun dari bumi.
Meskipun Bezos tidak membuat New Shepard untuk memenuhi impian Funk setidaknya pengalaman itu dapat mengobati kerinduan Funk melihat bumi dari angkasa (sub orbital) setelah terpendam bertahun-tahun jadi kenyataan.
Bagaimana dengan Pratiwi Sudarmono
Funk dan Pratiwi mungkin berbeda dalam banyak hal tapi sama-sama wanita, sama-sama telah ikut ujian NASA dan sama-sama gagal akibat persoalan masing-masing dengan NASA.
Di sisi lain "keberhasilan" Funk berangkat ke sisi bawah luar angkasa mungkin saja mengilhami calon astronot Indonesia yang juga pernah gagal ke luar angkasa untuk program STS-61-H pada 24 Juni 1986 dengan pesawat Columbia.