Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Presiden Dibunuh Depan Istrinya, Haiti Perlu Berkaca pada Usia Negaranya

8 Juli 2021   07:34 Diperbarui: 31 Juli 2021   20:24 1157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Haiti Jovenel Moise (kiri) dan Ibu Negara Martine Moise (busana merah) saat menerima kunjungan Ratu Spanyol Letizia Ortiz di istana Presiden Port-au-Prince, Haiti, pada 23 Mai 2018. Sumber: AP Photo/Dieu Nalio Chery, File

Namun pendukung Moise berdalih harusnya jabatan Moise dihitung dari saat diangkat pada 7 Pebruari 2017, tidak termasuk masa pemerintahan sementaranya.

Pembunuhan terhadap Moise telah menimbulkan banyak tanda tanya dan reaksi.

Bochit Edmond, dubes Haiti untuk AS berkata pada APNews bahwa pembunuhan itu dilakukan secara terorganisir oleh tentara bayaran asing (berbahsa Inggris dan Spanyol) yang menyamar sebagai agen Drug Envorcement Administration (DEA).

DEA perwakilan AS memang membuka kantor resmi di kota Port-au-Prince guna membantu pemerintah Haiti melawan mafia narkotika di Haiti.

Bagaimana para penyerang yang disebutkan pasukan  bayaran asing itu dapat menembus pasukan pengawal presiden Haiti sedang dipelajari.

Claude Joseph, Perdana Menteri sementara Haiti mengatakan "pembunuhan itu tindakan kebencian, bar-bar dan tidak manusiawi."

Sementara itu Presiden AS, Joe Biden mengaku sangat terkejut dan sedih atas tindakan keji tersebut.

Sekjen PBB Antonio Gutteres mengutuk keras tindakan tersebut dan meminta penyelidikan agar pelakunya dibawa ke pengadilan.

Republik Dominica yang berbatasan langsung dengan Hati siaga dan menambah kekuatan di perbatasan guna menghindari penyusupan kelompok bersenjata dari Haiti ke negara tersebut.

Haiti yang semakin tua ternyata belum bijaksana seperti usianya, yang terjadi adalah Haiti semakin miskin dan terpuruk akibat kekerasan dan kehancuran.

Gempa bumi besar pada 2010 telah menghancurkan seluruh GDP Haiti saat itu, sementara dan Badai Matthew pada 2016 telah merusak 32% GDP.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun